Cari Blog Ini

Sabtu, 13 September 2014

Pembantu Liar



Cerita ini bermula saat aku berumur 15 tahun tepatnya baru duduk di kelas 1 SMU.  Nama ku Lintang Pratama.  Aku dikaruniai wajah tampan dan cute, postur tubuhku seperti kebanyakan anak lelaki remaja yang sedang bertumbuh, tinggi 169 cm dan berat 55 kg, ramping, kencang dan beberapa otot yang mulai muncul karena aku hobby bermain futsal dan renang.  Oh ya, aku memiliki kulit yang tidak gelap dan juga tidak putih, dari banyak orang yang kutemui mereka mengatakan kulit tubuh ku berwarna kuning langsat, “So…ok, aku terima pendapat semua orang”.  Rambut ku berponi kesamping yang mulai lebat  membuat wajah ku makin terlihat cute dengan bibir ku yang masih merah alami karena aku tidak pernah mencoba untuk merokok sehingga makin banyak cewek-cewek di sekolah yang tergila-gila terhadap diriku.  Dari semua cewek di sekolah yang mengejar-ngejarku hanya ada satu cewek yang benar-benar bisa memenangkan hatiku yaitu anindiya putri.  Aku sudah menjalani pacaran selama 2 bulan dengannya.
Aku adalah anak semata wayang.  Dirumah aku tinggal bersama Ayah, Ibu dan pembantu laki-laki ku yang bernama Sutejo, aku biasa memanggilnya mas Tejo karna umurnya baru sekitar 29 tahun.  Ayah bekerja sebagai Kepala Kepolisian lalu lintas di kota ku dan Ibu bekerja sebagai seorang banker di sebuah bank swasta terkemuka di negeri ini.  Kedua orang tua ku sangat sibuk, jadi biasanya sepulang sekolah aku hanya berdua dengan pembantu dirumah sampai malam saat kedua orang tua ku pulang bekerja.
Ayah mendidiku dengan sangat keras ia menerapkan hukuman semi militer apabila aku kedapatan melakukan kesalahan , melanggar aturan yang ditetapkan orang tua ku atau nilai-nilai sekolah yang jelek akan membuat diriku mendapat hukuman siksaan secara fisik.  Pernah sesekali aku kedapatan berbohong dan ayah menyuruhku melakukan push up sebanyak 100 kali dihalaman belakang dengan hanya mengenakan celana dalam yang membuat ku hampir jatuh pingsan.  Lecutan ikat pinggang juga kadang-kadang jadi alternative bagi ayah dalam menghukum ku.  Jadi aku sering berpikir dua kali kalau mau melakukan hal-hal yang sekiranya akan membuat Ayah marah.  Lain halnya ayah, Ibu malah sangat memanjakan diriku dengan memberikan apa yang aku mau walau harus melalui perdebatan yang sengit dengan ayah.
cerita ini selanjutnya akan focus kepada pembantuku mas Tejo yang telah mengubah kehidupan masa remaja ku.  Saat pertama kedatangannya dari salah satu desa di jawa tengah terlihat tidak ada yang aneh dengan kepribadian mas Tejo, pembawaannya sangat santun, ramah dan cepat akrab, walau terlihat sepintas menurutku perilakunya terlalu lembut bagi seorang lelaki, tetapi aku berfikir mungkin wajar karena dari desa apalagi di jawa tengah yang terkesan orang-orangnya ramah dan santun.  Perilaku mas Tejo yang santun dan lembut berbanding terbalik dengan postur tubuh yang agak berotot, berkulit coklat tua, dengan kontur wajah yang tegas yang menggambarkan sebagai seorang lelaki sejati walau tingginya hanya sekitar 165cm.
Setelah hampir 2 bulan bekerja di rumah, barulah secara perlahan aku mulai menangkap gelagat aneh dari perilaku dan sikap mas Tejo terhadap diriku.  Hal itu terlihat saat aku tengah mendapati hukuman dari ayah yang menyuruh ku untuk push up dengan hanya mengenakan celana dalam di halaman belakang.  Aku sempat melihat wajah mas Tejo dari kejauhan yang sedang memandangiku dengan tatapan aneh, Ia seolah menikmati pemandangan tubuh remaja ku  yang ramping dan kencang sedang bermandikan keringat karena melakukan push up.  Bukan hanya sesekali itu saja, pernah juga Ia memandangiku saat aku keluar kamar mandi dengan hanya pinggang berlilitkan handuk. Tatapannya begitu tajam dan sembunyi-sembunyi bila ia sedang memperhatikan ku saat keadaan shirtless.  Beberapa kejadian itu membuat ku makin merasa aneh dengan sikap mas Tejo.  Akhinya aku memberanikan diri untuk menanyakan ke mas Tejo tentang sikapnya itu.  Sore hari setelah pulang habis bermain futsal aku masuk rumah dan kulepas kaos futsal ku karena rasa gerah dan keringat yang sudah membasahi tubuh  ku. Hingga aku hanya bertelanjang dada berjalan menuju dapur untuk mengambil minum di kulkas.    Didapur kulihat ada mas Tejo sedang mencuci beberap piring namun lagi-lagi mas Tejo secara sembunyi-sembunyi mencuri pandang kearahku dan aku merasakannya dan melihat pantulan dari pintu kulkas yang berbahan stenlis. “Hayooo…mas Tejo ngapain ngliatin aku terusss….” sergap ku sambil berbalik badan dengan nada sedikit bercanda. Seketika juga aku melihat wajah mas Tejo yang gelagapan seperti salah tingkah. “ ah …den lintang bisa aja…nggak kok , aku Cuma liat den Lintang kok kelihatannya capek banget. gitu lo den”. jawab mas Tejo ngeles, tapi muka salah tingkahnya tetap aja gak bisa di bohongin.   “ ah bohong ni mas Tejo,  kemaren juga waktu aku lagi di hukum papah push up Cuma pake celana dalam doang, mas Tejo juga ngilatin aku terus..hhayoooo..knapaa..??.” kejar ku lagi, “ ya, itu kan , karena aku kasian ama aden toh, kasian liat den lintang di hukum kayak gitu, “ mas Tejo ngeles lagi. “ yang bener..?? “ kejar ku lagi, “ iya den, masa saya liatin den lintang karena yang lain-lain, ya gak lah den” mas Tejo terus membangun benteng pertahanan dengan kalimat-kalimatnya. “ ohh….syukurlah…heheheee..” kataku dan langsung cabut ke kamar.  Namun aku masih penasaran dengan wajah salah tingkahnya saat di dapur tadi.  “ hmm aneh juga pembantu ku, semoga ini Cuma padangan ku aja yang salah , hmm dari pada mikirin si mas Tejo mendingan aku tonton 6 keping dvd Miyabi yang ku pinjam dari teman ku”. ucap ku dalam hati. Ok showtime.
Keesokan pagi………………
“OH my Gooddd !!! terlambat…”pekikku, terperanjat ketika melihat udah jam 7 kurang 15.  Dengan sigap aku langsung lompat dari tempat tidur dan masuk kekamar mandi, dalam sekejap seragam sekolah sudah melekat di tubuh ku, aku langsung berlari ke garasi mengambil motor dan hanya sempat memberi salam sama mama di meja makan dan langsung ngebut ke sekolah.  Akhirnya pintu sekolah masih terbuka , soalnya bisa gawat kalau telat hari ini karena berhubung ada ulangan fisika. Bahaya kalau ulangan fisika sampai jeblok, hukuman dari papa pasti menanti  . Ulangan fisika seIesai, pas jam istrahat seperti biasa aku jajan bareng sama Anindiya pacarku di kantin. Tiba-tiba pundak ku di tepuk dari belakang “halo boyyy,,gmana  barang yang gw pinjemin mantep kan….???” ternyata si bagas dateng sambil sok asik bikin aku kaget, “iyaa,, mantep,, gw udah nonton smuanya…,.tapiii” balas ku ke bagas..
”tapi knpa bro ..???”
“gak , gak papa gas” balas ku ke bagas yang kemudian berlalu berjalan ke tempat mie ayam. Aku mengingat kembali kalo tuh DVD masih berserakan di tempat tidur .” astaga,,,,bisa mampus kalo sampai papa yang nemuin tuh kepingan DVD” ucap ku dalam hati yang membuat wajah ku termenung ditangkap oleh Anindya, “kamu knpa sih beb, ko jadi bengong gitu…?? emang barang apaan sih ..??.”  “ngahh…eh..gak kok…Cuma DVD music aja, gak-gak apa-apa kok” balas ku coba mencairkan suasana.
Pulang sekolah aku memacu motor  dengan kencang agar cepat-cepat sampai rumah, supaya bisa langsung beresin kepingan DVD Miyabi yang masih berserakan di tempat tidur, semoga aja bukan papa yang nemuin , kalo mama sih gak mungkin karena jarang banget mama naik ke kamarku, yang pasti sih mas Tejo karena di yang setiap hari beresin kamar ku, tapi gak apa-apa kalo mas Tejo yang nemuin , kan nanti tinggal aku minta balikin aja selasai atau malah dia gak ngerti kalo itu kaset bokep miyabi.  Udalah yang penting bukan papa, karena tadi pagi papa kan udah berangkat duluan.
Sesampainya dirumah aku langsung bergegas naik ke kamar ku dan begitu ku buka pintu, tempat tidur sudah tertata rapih.  Laptop sudah ada di meja belajar dan kepingan DVD miyabi yang tadinya ada di atas tempat tidur sudah tidak ada.  Aku bergegas ke belakang menemui mas Tejo untuk menanyakan kepingan DVD itu dan aku berpikir pasti mas Tejo yang menyimpannya. Mas Tejo ternyata ada di pantry belakang lagi asik menyetrika baju “mas Tejo tadi waktu beresin kamar liat kepingan-kepingan DVD  yang ada di atas tempat tidur gak..?” Tanya ku dengan sedikit waswas, “ ohh….ada den, dvd film bf itu kan ?? tp nanti mas Tejo mau kasih ke Papah aden, soalnya papah den Lintang yang udah nitip pesan kalo ada barang-barang yang aneh-aneh yang mas Tejo temukan di kamar den Lintang harus di kasih tahu ke Tuan Besar” jawab Tejo panjang lebar  “ ih, mas Tejo apa-apain sih..?? jahat bgt…sini mas mana dvdnya..??? balas ku dengan gusar dan agak memaksa agar mas Tejo mau mengembalikannya. “gak bisa den, nanti mas Tejo dimarahin sama Tuan, trus nanti mas Tejo di pecat den” balas mas Tejo  yang membuat ku tambah kesal, “trus mas Tejo maunya apa sih..?” tanyaku ku kesal,  mas Tejo berbalik badan dan menatap ku dengan pandangan aneh “kalo mau kaset DVDnya nda mas laporin ke papa aden, mas Tejo mau menghukum den Lintang, gmana…..???”.  Sumpah aku sangat kaget dengan perkataan mas Tejo barusan, bisa-bisanya dia berpikir mau menghukum ku padahal dia hanya seorang pembantu sedangkan aku anak majikannya, aku berpikir apa memang papa yang menyuruh mas Tejo untuk memata-mataiku, huhhh pikiran ku jadi kacau.
“gmana den lintang ??? pilih di hukum papa atau sama mas Tejo aja…??? Lamunanku terbuyarkan dengan pertanyaan  mas Tejo , sungguh aku langsung memandang mas Tejo dengan kesal, tapi aku sadar posisiku dalam kedaan terjepit dan aku berpikir dari pada dihukum papa dengan keras lebih baik mas Tejo saja yang menghukumku, dia kan hanya pembantuku gak mungkin berbuat yang macam-macam pikirku. “trus mas Tejo mau ngehukum ku apa…???” tanya ku dengan nada memelas dan sikap pasrah.

Tanpa berbicara mas Tejo menarik tangan ku menuju ke kamarku yang terletak di lantai atas. Sesampainya di kamar mas Tejo meminta ku untuk membuka baju dan celana seragam sekolah dan hanya menyisakan celana dalam saja.  Akupun menurutinya saja karena ku berpikir mungkin mas Tejo akan menghukum ku sama dengan seperti yang biasa Papa lakukan dengan menyuruh push up atau lainya.  Setelah menanggalkan baju dan celana seragam sekolah, Aku melihat tatapan mas Tejo yang begitu aneh seolah menikmati keadaan tubuh ku yang Cuma mengenakan celana dalam saja.  Nafas mas Tejo pun terdengar menderu seperti orang yang nafsunya mulai bangkit.  Aku hanya terdiam menunggu perintah mas Tejo yang akan segera menghukum ku.  Mas Tejo menyuruhku untuk tidur terlentang di atas tempat tidur yang berukuran single.  Aku jadi semakin heran akan apa yang hendak mas Tejo lakukan. “ mas.., emang mau di hukum kayak apa sih..?? ko pake di suruh tiduran di kasur segala” Tanya ku dengan kesal dan heran, namun aku tidak menaruh curiga, karena pikiran ku masih polos tentang hal-hal percintaan sesama jenis.  “udah, aden nurut saja supaya nda tak lapor ke papa aden” jawab mas Tejo mengancam dengan perkataan yang menjadi senjata pamungkasnya.

Posisi ku sudah terlentang seolah  pasrah dengan tubuhku yang hanya mengenakan celana dalam, ditambah dengan pikiran ku yang semakin bingung terhadap hukuman yang akan diberikan mas Tejo. Ditengah kebingungan,  aku semakin terkejut ketika mas Tejo mengeluarkan dua pasang borgol milik papa , “ mas tejo apa…apaaann sih…??!” ucap ku dengan nada tinggi sambil hendak bangun dari posisi terlentang, tapi dengan sigap mas Tejo segera menindih tubuhku dengan tubuhnya yang ukurannya lebih besar dari tubuh ku.  Aku panik, dan dengan sekuat tenaga aku berusaha melawan tapi sangat sulit karena memang tubuh mas Tejo lebih besar dari tubuh remaja ku yang ramping.  Dengan keras mas Tejo mencengkram kedua tangan ku dan di posisikan di atas kepala ku. “mas Tejoo…apa…apaann nih…..aku mau diapaain mas….??” Ucap ku dengan panic sambil meronta. “aden diam saja…kan tadi sudah janji mau dihukum sama mas” suara mas tejo terdengar parau dengan nafas yang menderu menghempas wajahku.  “iyaa…tapi jangaan kayak gini mas, aku takut…”balas ku sambil mengiba berharap mas Tejo melepaskan cengkreman tangannya terhadap tanganku.  Tapi bukannya tangan ku dilepaskan, malahan terdengar suara “kreek” dua kali dan seketika kedua tangan ku sudah terikat borgol yang terkait di kepala tempat tidurku yang memang terbuat dari besi.   Aku semakin takut, walau sering di hukum keras oleh papa , tapi perasaan ku tidak pernah setakut ini, dan hukuman papa tidak pernah sampai memborgol ku.

Udara mulai terasa panas karena AC didalam kamarku dalam keadaan mati dan jendela tertutup membuat tubuh ku yang terlentang dan terikat borgol mulai berkeringat di tambah lagi mas Tejo masih menindih tubuh ku.  Aku tidak tahu apa yang akan mas Tejo lakukan selanjutnya.  Aku mulai merasa aneh ketika mas Tejo masih menindih ku dan wajahnya menatapi kuterus seperti orang yang sedang jatuh cinta “aden cakep banget, sejak awal mas Tejo suka sama Den Lintang, tubuh den Lintang juga bagus kulitnya mulus, mas Tejo suka, pokoknya hari ini Den Lintang milik mas Tejo.” Ucap mas tejo yang membuatku shock, bagai tersambar petir aku mendengar perkataan mas Tejo barusan, ternyata mas Tejo seorang homo. “mas Tejo, Lintang mohon lepasin mas…aku bukan homo mas, aku cowok normal mas….”ucap ku memohon  di tengah ketidakberdayaan.  Permohonan ku nampaknya sia-sia mas Tejo bukannya melepaskan ku dari dekapannya tetapi bibirnya malah mulai bergerilya menciumi pipi dan menjalar kebagian leherku.  Leherku terus di kecupi dan dijilati dengan penuh nafsu oleh mas Tejo, nafas mas Tejo semakin terdengar memburu di ruangan yang hening.  Aku merasakan leher ku sudah mulai basah karena jilatan demi jilatan lidah mas Tejo.  Aku sebagai cowok normal merasa terhina dengan perlakuan ini “mas ..tejo..jangaan mas…..lepasin aku mas…aku gak mau di giniin.” ucap ku kembali memelas, tapi mas tejo tetap saja tidak menghiraukannya dan malah asik menjelajah bagian tubuh ku yang lain.  Bibir mas Tejo kini sudah mulai mengecup dan menjilati bagian dada ku yang mulai membidang serta puting susu ku yang mungil berwarna coklat muda secara bergantian dihisap-hisapnya dengan penuh nafsu sementara tangan kanannya ku rasakan sudah mulai masuk ke balik celana dalam dan meremas-remas serta mengocok pelan penis ku yang masih tertidur.  Dalam akal sehat, aku merasa harga diriku sebagai cowok remaja normal merasa terinjak-injak dan menolak apa yang dilakukan mas Tejo, tetapi perlakuan cabul yang mas Tejo lakukan terhadap tubuhku seolah membangkitkan perasaan lain yang tersembunyi dalam diriku.  Aku mengakui hisapan dan jilatan mulut mas Tejo di dada dan puting ku secara perlahan membangkitkan sebuah rasa nikmat yang mulai menjalar di tubuh dan pikiranku serta semakin menjadi ketika tangan kekar mas Tejo mulai membelai, meremas, dan mengocok penis remaja ku yang telah bersunat itu perlahan menjadi keras dan mengacung tegak di balik celana dalam yang ku kenakan . “mas…saya mohon berhenti mas…mmphhh…lepasin saya mas…mmmphhh..mmpphhh.” ucapan penolakan ku terhadap perlakuan mas Tejo secara tidak sadar mulai dibarengi dengan rintihan –rintihan kecil yang keluar dari mulutku “ssshhsshh….mas…sudahh mas…lepasin Lintang..mas..Lintang takut..mass…mmmpphhhhh….sshhh” .  Aku tidak mengerti apa yang terjadi dengan tubuh dan pikiranku yang seolah-olah secara perlahan terbawa masuk kedalam permainan Mas Tejo.  Tangan kekar mas Tejo makin kencang mengocok penis ku di balik celana dalam. “mmphhhh….mas Tejoo…mmmpphhh mass….”. Cuma itu yang dapat keluar dari mulutku dan tidak ada lagi kata penolakan yang keluar dari bibir ku.  Tiba-tiba mas Tejo menghentikan hisapan di puting ku, secara tiba-tiba dia memaksa melumat bibirku dan dengan anehnya aku pasrah membuka bibirku dan membiarkan bibir ku di lumat habis oleh mas Tejo yang membuat ku hampir kehabisan nafas.  Setelah puas dengan bibir ku mas Tejo kembali menjilati bagian dada dan putingku lalu jilatannya turun ke area perut ku yang ramping dan mulai menonjolkan otot sixpack yang masih agak tersamar.  Aku lupa bahwa aku sedang dicabuli oleh mas Tejo dalam keadaan kedua tangan terikat.  Kecupan dan jilatan bibir mas Tejo di tiap bagian tubuh perjakaku benar-benar telah membuat ku terbang ke awan dan semakin penasaran akan perlakuan mas Tejo selanjutnya.  “shhhs….mmmpphhh….mas..uhhhh” aku semakin  mengerang tak karuan menahan jilatan-jilatan di tubuh ku di tambah kocokan terhadap penis ku yang semakin kencang membuat tubuh ku secara spontan menggelinjang kenikmatan akan badai birahi  yang mulai melanda.  Aku bukan homo tetapi aku sepertinya mulai suka terhadap permainan ini.

Jumat, 10 Januari 2014

gairah ayah dan anak

2 minggu telah berlalu setelah kepergian sang ibunda tercinta, kevin dihadapkan pada 2 pilihan untuk tinggal bersama pamannya yang merupakan adik kandung dari ibunya, atau tinggal di luar kota bersama sang ayah yang tidak pernah ia lihat lagi sejak ia masih berumur 3 tahun.

Kevin adalah tipe remaja perkotaan pada umumnya, skateboard, social media, adalah beberapa hal  yang menjadi bagian dari kehidupan masa remajanya yang mulai tumbuh, di usia 15 tahun, ia memiliki fisik yang seperti remaja lelaki kebanyakan, tinggi 168, berat 50 kg, dengan tubuh putih kurus namun berisi yang tampak pada otot lengan dan otot pada bagian tubuh lainya. Skateboard telah membentuk tubuh remajanya tampak seksi.

kevin akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama sang ayah, Tn Richard. Selama ini kevin memang sangat rindu terhadap sang ayah, sebagai pengobat rindu ia hanya bisa berkomunikasi dengan sang ayah melalui handphone atau sosial media, itu semua melainkan kemauan alm ibunya yang tidak ingin kevin berhubungan apalagi bertemu sang ayah. Namun kevin harus menerima kenyataan pahit bahwa sang ayah adalah seorang Gay, hal ini jugalah yang menyebabkan perceraian diantara kedua orang tuanya. Namun kevin tetap berpikir positif, bahwa ayahnya juga akan menyayanginya sama seperti perlakuan alm ibunya kepadanya.

Tn Richard adalah sosok pria paruh baya berumur 50 thn, dengan tubuh tegap berisi, sedikit berotot yang merupakan sisa saat ia masih rajin melakukan gym pada waktu muda, berwajah tampan dengan kumis dan janggut yang dipangkas tipis. Tn richard sangat senang bahwa anaknya dapat menerima dirinya sebagai seorang gay. Saat ini ia hanya tinggal sendiri di sebuah rumah yang tenang di pinggir sebuah danau yang indah, lingkungan rumahnya hening dan jauh dari tetangga sekitar sangat membantunya dalam pekerjaannya sebagai penulis novel dan skenario film.
berita gembira tentunya menghinggapi hatinya, ketika sang putra satu-satunya yang berwajah tampan dan cute telah memutuskan untuk tinggal bersamanya. Apalagi selama ini untuk mengobati rasa rindunya  ia hanya bisa melihat foto putranya melalui social media.

7 jam lamanya pesawat yang membawa kevin telah mendarat, kevin berjalan ke areal penjemputan di bandara di kota sang ayah berada. Ia melihat sosok pria paruh baya yang selama ini hanya bisa dilihat wajahnya pada acount social medianya.  Kevin langsung memeluk sang ayah dan ayahnya pun balas memeluknya dengan erat. Mobil yang dikemudikan tuan richard telah sampai di rumahnya, ia melihat sang anak yang duduk disampingnya tertidur.Dengan seksama ia menatap anaknya yang sedang tertidur, "betapa innocent dan tampan wajah putranya ini" gumanya dlm hati.

3 bulan tak terasa sudah berlalu , tuan richard tinggal bersama putranya. Ia sangat menyayangi putranya, ia selalu mengantarkan kevin yang mulai masuk sekolah, dan beberapa hal lain yang mengekspresikan rasa sayangnya terhadap kevin. Begitu jg sebaliknya kevin merasakan hal yang selama ini dia harapkan, disayangi oleh ayahnya.

awal mula kejadian

sudah hampir satu tahun tuan richard tidak memiliki pasangan, nampaknya ia masih kecewa dengan pasangan percintaan sesama jenisnya yang selingkuh di depan matanya yang akhirnya membawanya untuk tidak terikat dlm hubungan sesama jenis lagi dan juga khawatir akan perkembangan masa remaja anaknya nanti apabila ia tetap menjalin cinta terlarang. Tetapi tn richard hanyalah manusia biasa yang mempunyai nafsu biologis yang sepertinya sudah tidak dapat dibendung lagi. Nafsu birahinya yang tinggi membuat ex-boyfriendnya sering menyebutnya "hypersex".

Nafsunya semakin tidak bisa terkontrol ketika suatu di siang yang panas dimana matahari bersinar terik, kevin membantu sang ayah untuk membelah beberapa kayu untuk di gunakan dalam perapian. Hawa panas membuat kevin menanggalkan bajunya
dan melanjutkan membelah kayu dengan kampaknya sambil bertelanjang dada, tn richard sebagai gay tentunya terpengaruh dengan pemandangan ini, ia hanya memandangi tubuh anaknya yang tampan berwajah imut dengan rambut sebatas telinga, berponi kesamping yang semakin menambah  kesan polos pada anak berusia 15 tahun ini, tn richard secara diam-diam terus menikmati pemandangan tubuh putranya itu, ia menyaksikan tiap lekuk tubuh putranya yang seksi, dengan dada bidang, puting yang berwarna pink kecil, perutnya yang rata dan sixpack, serta peluh yang terus menetes membanjiri tubuh remajnya. Nafsu birahi tuan richard betul-betul hampir tidak dapat di tahan, untungnya ia masih memiliki akal sehat bahwa yang dihadapannya adalah anak kandungnya sendiri walaupun penisnya sempat berdiri menyaksikan pemandangan indah itu.

malapetaka datang

apa yang terjadi dua hari lalu betul-betul mengusik pikiran tuan richard, sampai-sampai ia beronani sambil membayangkan tubuh putranya sendiri. Seperti siang ini di saat kevin sang anak sedang berada di sekolah. Tn richard nampaknya sudah tidak bisa menahan nafsu birahinya dan dia harus mendapat seorang laki-laki untuk menjadi partner seksnya, namun ia tidak mungkin menghubungi mantannya itu, akhirnya ia mengambil inisiatif, dengan cepat ia meraih kunci mobilnya dan pergi ke kota.  Tuan richard menuju kepinggiran kota bagian selatan, ia menuju ke sebuah skatepark (taman bermain skateboard), ia ingat akan perkataan temanya yang juga seorang gay, "bahwa di skatepark engkau bisa mendapatkan anak lelaki untuk mendapatkan seks dari mereka" ucapan temannya terngiang di pikiran tn richard,  sebenarnya ia tidak menyukai melakukan seks dengan yang lebih muda apalagi anak lelaki remaja yang seumuruan dengan anaknya. Namun karena dorongan seks yang begitu tinggi tn richard akhirnya turun dari mobil dan ia duduk di bangku taman menonton para remaja lelaki sedang bermain skateboard sambil berharap ada remaja lelaki yang mendatanginya.  Nasib baik menghampiri tuan richard, seorang remaja lelaki dengan menenteng sebuah skateboard menghampirinya, "hello, tuan, nampaknya anda tersesat" sapanya, membuka percakapan. "Yah, tidak juga, aku hanya duduk saja sambil menikmati udara segar" balas tuan richard, " nama ku calleb" ujar si pemuda belia sambil menjulurkan tangannya. " panggil saya tuan richard" balasnya kemudian, si pemuda tampan kemudian berbisik "berikan saya beberapa uang, tuan bisa melakukan apapun pada tubuh saya", ujar anak lelaki itu . tanpa basa -basi lagi tuan richard langsung mengajak anak itu kerumahnya sebelum kevin pulang sekolah, sepanjang perjalanan tn richard memperhatikan remaja yang duduk di sampingnya itu , "fisiknya lumayan dengan tubuh ramping berotot berkulit kuning langsat, berwajah tampan dan imut krna baru berusia 17 thn, semoga anak ini bisa mengimbangi permainan seks ku" ujar tn richard dalam hati.

Sampai dirumah tn richard langsung menyeret brondong bernama calleb itu ke sofa dan langsung melumat bibirnya yang tipis dan berwarna merah, bunyi ciuman mereka membahana di dalam ruangan yang hening, tangan perkasa tn richard secara terampil melucuti satu demi satu kacing kemeja remaja lelaki itu yang tampak kewalahan menerima serangan dari tn richard, remasan demi remasan tangan tn richard mulai menjalar di dada calleb yang hanya bisa mendesah pasrah karena tn richard telah membayarnya untuk memuaskan birahinya, "mmmhhhhh.......mmmmmmm.hhhh.h...hhhhhhh.akhhh..trz tuan" rintih calleb, mendengar rintihan itu nafsu tn richard semakin menjadi-jadi. Dengan cepat tangan tuan richard sudah melepaskan seluruh pakaian brondong ini dan tampaklah tubuh ranum pemuda berusia 17 thn tanpa sehelai benangpun di hadapan tn richard. Dengan cepat tn richard melucuti pakaiannya sendiri kemudian ia menarik anak lelaki itu ke tempat tidur dan menelentangkannya, nafas tn richard mulai memburu melihat didepanya anak lelaki yang pasrah untuk dicabuli, ia kemudian menindih tubuh ramping calleb dan  melumat habis bibirnya, kemudian turun ke leher, lalu menjilati dan menggigit kecil puting calleb yang berwarna pink, "uhhh.....ahhhhh....ssaahhmmhh...lakukan trzzz...tuan" ujar calleb, si pemuda tampan yang didera kenikmatan, tn richard menjilati seluruh bagian tubuh calleb dari puting turun ke perutnya yang sixpack, lalu lidahnya bermain di pusarnya, sedangkan calleb hanya bisa menggeliat-geliat kenikmatan sambil merintih dan melenguh.  Puas menikmati tubuhnya tn richard langsung melumat batang penis bersunat milik calleb, lidahnya bermain- main di kepala penis dan juga menusuk -nusuk lubang kencing calleb dgn lidahnya,  anak lelaki itu hanya pasrah dengan posisi terlentang sambil tangannya meremas-remas rambut tn richard untuk menahan rasa nikmat yang mendera tubuhnya, "uhhhh.......ishhhhhhhh....mhhhh..mmmmppphhhhhh.........ahhhh...mmm." hanya itu suara yang keluar dari anak lelaki imut itu. Tn richard betul-betul memanfaatkan tubuh remaja yang ada dalam cengkramannya sambil mulutnya asik  mengoral, tangan kiri tuan richard tak lupa memilin-milin puting susu mungil  calleb yang sudah mengacung tegak, "Plopp....plopp...plopp....sruppptttt.....plopp..."suara penis calleb yang dikocok di dalam mulut tn richad,
"Yeahaahhh.....mmpphhhhh......mphhhhh......trssss tuaaann......uuuuhhhh...nikmatttt....tuaaannnn....akhhhaaa...." kata- kata yang keluar dari bibir merah calleb tanpa bisa terkontrol, calleb mengalami kenikmatan yang luar biasa dan tubuhnya hanya bisa pasrah, penis calleb dikuasi oleh mulut tn richard, sedangkan
Kedua putingnya di pelintir -pelintir dan di cubit oleh tangan kekar lelaki paruh baya itu " ahhhhh......mmmppphhhhh.....uhhhhhh.....tuann syaaa mmhhhh mau kluar.." ujar calleb dengan sensual, tuan richard yang mendengar rintihan calleb malah semakin mempercepat kocokan di mulutnya dan"  crrooooooooottt........croooooootttt.....ccoottt." suara sperma calleb yang muncrat di dalam mulut tn richard.  Setelah calleb mengalami orgasme tubuh mudanya pun terkulai di ranjang tn richard.  Tn richard terus memandangi wajah polos calleb yang terkulai dengan tubuh telanjangnya yang di basahi oleh keringat, begitu seksi dan sensual tubuh muda itu dimata tuan richard. Ia terus bertanya-tanya di dalam hatinya, mengapa ia begitu bernafsu melakukan seks dengan anak lelaki di banding dengan pria yang seumurannya.  Sadar akan nafsunya yang belum terselesaikan tn richard menarik calleb dari tempat tidur dan menyuruhnya berlutut di depan penisnya, ia kemudian
Menyuruh calleb untuk mengoralnya. "Uhhh....yeaaahhh....boyy....trzz...hisap trs...anak muda....mmmphhhh..." erang tuan richard mendapat service oral dari anak lelaki budak nafsuya. Penis 18 cm dengan diameter 2 cm milik tuan richard itu pun bersemayam di dalam mulut calleb, "plopppp......plooopppp.....ploppppppp....srupppttt....plopp...plopp...." suara hisapan dan kocokan dalam mulut calleb memberi kenikmatan yang luat biasa bagi tn richard "argggghhh........argh......teruz....sayaaangggg....hisap terus" erang tuan richard tak tertahankan. Service oral yang diberikan calleb betul-betul luar biasa untuk membangkitkan birahi tuan richard dan nafsu tn richard semakin menjadi-jadi dengan pemandangan di bawahnya, di mana seorang pemuda tampan 17 tahun sedang berlutut dengan pasrah tanpa busana sambil mengemut-ngemut penisnya dengan penuh nafsu, betul -betul pemandangan yang erotis dimata tn richard. "Sshhh...argggh....argghh....calleb akuuu...ingin...kauu...sshhh...menelan sperma kuu." Kata tn richard di tengah erangannya, calleb pun semakin mempercepat kocokan di mulutnya dan tak lama berselang "croooootttttt........crroooootttttt.......crrrooooo...ohhhh....yeaaaahhh.....arghhhh....." lahar panas pria paruh  baya itu mengalir deras memenuhi mulut anak lelaki bernama calleb itu.  Tuan richard mengeluarkan penisnya dari  mulut brondong muda itu, ia kemudian menarik calleb untuk berdiri dan setelah spermanya habis ditelan oleh calleb, ia langsung melumat bibir calleb, lidah tn richard bergerilya menjelajahi rongga mulut calleb, suara ciuman kembali terdengar di kamar itu, udara semakin panas dan peluh sudah membanjiri tubuh kedua lelaki beda usia ini. Ciuman bibir dahsyat itu membuat penis mereka berdua kembali ereksi dan ditambah dengan gesekan -gesekan penis mereka berdua yang beradu, sungguh seksi pemandangan itu, tubuh pria paruh baya yang bergumul dengan penuh birahi dengan remaja lelaki bertubuh kencang. Tn richard mendorong tubuh calleb ke ranjangnya, iya kemudian menindih tubuh ramping pemuda itu, ciuman dahsyat kembali terjadi, sambil menciumi bibir merah calleb, tangan tuan richard pun kembali memilin-milin puting seksi remaja itu "mmmhhhhgg.....mmmggghgghhh....."erangan mereka berdua beberapa kali lolos dari bibir mereka. Tn richard kemudian menarik caleb ke sudut kanan ujung ranjangnya, ia kemudian berjongkok di tepi tempat tidur dan membuka selangkangan calleb hingga tereksposlah pantat dan lubang anus calleb yang belum di tumbuhi bulu, tidak menunggu waktu lama lidahnya kemudian menjilat-jilat lubang anus pemuda itu. Calleb yang mendapat perlakuan itu hanya bisa mengerang dan merancu kenikmatan " uhhh....mmmphh....mmphhh trz tuannn....pakaaii sayaaa.. terussss...mmpphhh...ohhh....tuan luar biasaa....mmppphh"  rancunya dengan kepalanya yang menggeleng kekanan dan kiri efek dari rasa nikmat yang kini menjangkiti tubuhnya. Sungguh pemandangan yang erotis dan cabul terjadi di kamar itu, seorang anak lelaki terlentang pasrah kenikmatan di atas ranjang dengan puting dadanya yang melenting keatas di tarik -tarik oleh pria paruh baya dan penisnya yang bersih menjulang tegak dan terus mengeluarkan precum serta lubang pantatnya yang terus dijilati oleh pria paruh baya yang mungkin seumuran dengan ayahnya, sementara sang lelaki paruh baya berjongkok ditepi ranjang sambil terus menjilati lubang anus dan buah zakar anak itu, juga tangan liarnya yang terus meraba-raba dada bidang dan perut sixpack anak lelaki itu.

Penis tn richard telah beridiri tegak dan keras menantang dan siap untuk menusuk lubang anus anak itu, sementara lubang anus calleb telah di banjiri air liur dari mulut tn richard dan sedikit tambahan baby oil,  tn richard mengmbil posisi untuk segera memasukan penisnya ke lubang anus anak itu, kedua kaki calleb dilebarkan kekanan  dan kekiri untuk memudahkan penetrasi penis tn richard kelubang kenikamatannya dengan posisi calleb yang terlentang di pinggi sudut ranjang. Calleb sebenarnya ketakutan akan rasa sakit apabila lubang anusnya di anal oleh penis besar tn richard, karena selama ini ia melayani pria-pria homo yang membayarnya bukan untuk dianal, melainkan dirinyalah yang menganal mereka dengan menggunakan penis mudanya itu dan anak lelaki ini juga sebenarnya juga bukan gay tulen, ia melayani nafsu para gay hanya semata-mata untuk mendapatkan uang dari mereka sebagai tambahan uang sakunya di masa ekonomi sulit yang melanda negerinya dan ia pun masih memliki seorang gadis yang menjadi pacarnya,

Penis tuan richard sudah menempel di luar lubang anus calleb dan siap untuk membobolnya, " tuan, tolooong jangaaaann  menganal saya.....mmpphhh....mmphhh" katanya di tengah erangannya karena saat bersamaan tuan richard kembali menjilati leher, dada dan putingnya, mendengar perkataan itu tuan richard tidak ambil pusing ia meneruskan aksinya yang akan membobol lubang anus calleb, ujung penis tuan richard sudah mulai masuk ke anus calleb, "mphhhhh.....mmmmpphhhy.....akhhhhh....sakitt..tuan..." ditengah kenikmatannya calleb berusaha untuk memberontak dan mengelak, namun apa daya tangan kekar tuan richard lebih kokoh untuk mencengkramnya, "akhhhhhh.....uhhhhh....mmmphhh....akhhhhh sakiitttt.....skali tuannn.....uuhhhhhh, tolong jangan anal sayaaa.." teriak calleb kesakitan saat penis tuan richard sudah masuk seutuhnya kedalam anusnya yang masih perawan. Tuan richard tidak peduli denga teriakan dan permohonan calleb, nafsu sudah sangat menguasai tubuhnya dan hanya deru nafas yang menderu terdengar dari hidung tuan richard yang menerpa wajah imut calleb yang meringis tak berdaya terletang di bawah tubuh kokoh tuan richard, melihat wajah anak lelaki yang meringis kesakitan malah membuat nafsu tuan richard makin meningkat, ia pun mulai menghujamkan penisnya keluar masuk secara bertahap dalam mengatur irama kecepatan sodokannya, " mppmhhhh.....mphhhhhh....mphhhhh....." hanya suaranya itu yg terdengar dari diri pria paruh baya itu, sementara calleb hanya bisa menahan rasa sakit dan kenikmatan yang melanda tubuhnya, setelah merasa longgar tn richard pun menggenjot pantat remaja itu dengan kencang dan penuh nafsu, tubuh ramping calleb pun berguncang-guncang hebat " uhhhh.....ahhaaaa.....mmmppphh.....mmmmppphhhhhhhhh......mpphhhhhhhh....mphhh....."erangan , lenguhan panjang , dan teriakan anak lelaki yang sedang disodomi pria paru bayah itu pun begitu menggema dirumah yang tenang dan sepi itu. Apalagi setelah penis panjang tn richard mulai menyentuh-nyentuh bagian prostatnya, pemuda itu sudah benar-benar bergelora di tengah permainan anal ini, rasa sakit yang ia alami telah hilang berganti dengan kenikmatan yang melanda tubuh mudanya, "mmmpppohhhhh....a.ahhhhhh.....ahhhhaaa......trzzzz....tuaannnn.....aanal... syaa trzzz.....uhhhhh.....uhhhh....dengaann kontolmuuuuu.....,mmmmpphhhhh....ahhhhh.....mppppphhhhhh....akhhh" rancunya di tengah kenikmatan, "arrggghh......kau menikmatinyaaa...sekaranggg......tubuh.hh...mu...indaahh sekaLlii calleebnb.....arrggg..."balas tn richard ditengah genjotannya yang semakin liar. Tn richard kemudian mengganti posisi bercinta mereka, ia menyuruh calleb untuk ke tengah dan sedikit keatas agar tangan calleb bisa berpegangan pada ujung ranjang, kali ini tuan richard menyuruh calleb bergaya dogy style dengan tangan kanannya berpegang pada ujung ranjang sementara tangan kirinya tetap menopang tubuhnya, tuan richard kembali menyodomi calleb dari belakang sambil tangan kanannya mengocok penis calleb serta tangan kirinya meremas remas dada bidang calleb dan memilin putingnya, "mmppphhhhhh.......mmppphhhh.....ohhhhh.....ohh...plok....plok.....plokkkk....plokkk...."suara desahan yang bercampur dengan bunyi sodokan yang dilakukan tn richard. "Mmmpphhhhh.....ohhhh ..tuaann lebihh..,dlmmm lagiii...aaaahhhh....sssshhhhh, anaaall...ssyaaa...trzzz tuaaann....mpphhhhh....ohhh...ohhh, " rancu calleb di tengah liarnya petualang seksnya. Kenikmatan benar benar melanda tubuh calleb, sodokan kasar penis besar tn richard, kocokan liar pada penis mudanya dan remasan kasar pada dada berikut putingnya, betul betul membawa anak lelaki itu terbang ke alam kenikmatan perilaku homoseks tn richard, tak terasa 2 jam lamanya mereka bergumul dalam birahi, precum dari penis calleb...terus menetes..membasahi ranjang tempat mereka berpacu. 30 menit sudah penis tn richard menyodok nyodok anus calleb. Mereka kemudian merubah posisi lagi, kali ini tuan richard duduk di pinggir ranjang dan ia meminta calleb untuk duduk di pangkuannya sambil menghadap tn richard,  pantat calleb di paksa menduduki penis lelaki paruh baya itu yang masih menegang, "jlebbb....." penis besar itu kembali memenuhi anus calleb, lalu calleb menggerakan tubuhnya yang ramping naik turun seperti sedang menunggang kuda, sementara tn richard menyodok dan menggoyangkan penisnya dari bawah, sambil mulutnya melumati puting yang terancap di dada bidang calleb, suara erangan keduanya yang sedang dalam gejolak birahi membahana keseluruh ruangan. "Ohhhh....tuaaannn....ssyyaa....akannn kluaaaarr....ohhhh...mmmphhhhh....amnnpuunnnn tuaaannn,,, ssstttsss......mmmpphhhh....sayyyaa tdk akkhhhha...tahaann..." nampaknya perlakuan ini sangat merasang tubuh remaja belia ini, " iyaaa....syaaamnggg....sayaaa jgaaa sdah hampirrrr..." balas tn richard, bercinta dengan cara memangku anak lelaki ini tampaknya membuat gairah tn richard sangat menggebu gebu, karna ia bisa melihat eksperesi wajah calleb, yang meringis kesakitan bercampur dengan rasa nikmat, betul betul membuat wajah imutnya menjadi sensual " crooottt......crrooooottttttt.....crooot,..keduanya menumpahkan lahar sperma yang sangat banyak. Tuan richard menumpahkan spermanya ke dalam anus calleb dan calleb menumpahkan spermanya ke sekitar tubuhnya dan tubuh tuan richard, begitu banyak sperma yang keluar dari penia pemuda belia ini. Tubuh kaleb lunglai di pangkuan tubuh perkasa tuan richard mereka berdua kembali berciuman mesra dan berguling tidur di atas ranjang. Calleb nampak sekali kelelahan, sebaliknya tuan richard telihat biasa saja dan penisnya menegang kembali. Calleb pergi ke dapur untuk mengambil minum dengan hanya  menggunakan celana dalam saja ia membuka kulkas dan meminum air mineral agar tenaganya kembali pulih, tanpa ia sadari tuan richard menyusulnya dan secara tiba tiba memeluk tubuh rampingnya kemudia menciumi lehernya, calleb sedikit menggeliat manja. "Aku ingin menyiksamu sekali lagi" ujar tn richard, tanpa menunggu kata- kata yang kluar dari bibir calleb, tn richard langsung melumat bibir bocah lelaki itu, ciuman bibir penuh birahi terjadi diantara mereka. Bunyi cipokan bibir terdengar di ruangan dapur kemudian tubuh telanjang tuan richard mendorong tubuh called ke meja makan dekat dapur, seketika anak lelaki itu sudah pasrah terlentang di atas meja makan menunggu tindaka selanjutnya dari pria paruh baya yang ada di depanya, dengan cepat tangan tuan richard melepas celana dalam yang calleb kenakan, nampaknya ia sudah kecanduan terhadap tubuh abg ini. Tanpa buang waktu tuan richard mengarahkan kembali penisnya yang sudah berdiri tegak ke lubang anus calleb, brondong imut itu kembali dianal oleh tn richard.

Tanpa sepengetahuan tuan ricahrd, kevin sedang dalam perjalanan menuju rumahnya dengan menggunakan shuttle bus, sekolah pulang lebih awal karena para guru akan mengadakan rapat. Iya sampai di jalan kecil menuju rumahnya yang hanya cukup untuk satu mobil, memang rumah tuan richard ayah kevin sengaja di buat agak masuk kedalam hutan kecil tepat di pinggir danau, lokasi rumah sangat sepi karna jauh dari tetangga, langkah kaki kevin diiring denga suara suara serangga yang berada di sekitar hutan. Kevin terus menyusuri jalan  kecil yang hanya cukup untuk dilalui  1 unit mobil. Tibalah ia di depan rumahnya. Tanganya menggapai gagang pintu untuk membukanya namun terkunci, ia tetap berpikir ayahnya ada di dalam karna ia melihat mobil ayahnya di garasi samping dan ia juga mendengar secara samar suara erangan-erangan manusia yang asalnya belum jelas dari mana, ia kemudian berjalan menuju pintu belakang rumah dengan harapan ayahnya sedang ada di sana dan ia bisa masuk rumah lewat pintu belakang. Namun telinganya kembali terusik oleh suara erangan -erangan itu yang semakin dekat ketika ia berjalan menuju dapur dan ia menyimpulkan suara itu berasal dari dapur. Benar saja sebelum ia membuaka pintu ia mengintip dari jendela dapur, namun apa yang dilihatnya membuat pikirannya shock dan kacau. Ia melihat di dalam dari balik jendela ayahnya sedang menyodomi seorang remaja lelaki yang ia kira hanya beda 2 tahun di atasnya, mereka berdua terlihat menikmati apa yang mereka lakukan, kevin dengan marah membuka pintu dapur " APaaaaa....apaaaann ini......!!!!!!! Apaaa yang ayah lakukan ....????!!!!!, bentaknya sambil menangis, kedua insan yang sedang di mabuk birahi itupun tersentak kaget, terutama tuan richard, wajahnya tercekat ia tak percaya anaknya menyaksikan apa yang dibuatnya bersama calleb, "keviinnn.....keviiin tunggu.."teriak sang ayah sambil menutupi penisnya dan berjalan ke arah kevin, " biar ayah jelaskan..." tambahnya lagi,  " shuttt...uppp,,, i hate youuu...!!!" ujar kevin memotong perkataan ayahnya dengan penuh amarah,  ia kemudian dengan cepat menghilang di balik pintu, ayanya hendak mengejarnya, namun ia sadar akan kondisinya yang dalam keadaan telajang, sementara calleb telah pergi meninggalkan ayah dan anak ini lebih dulu.

Tuan richard terduduk duduk di kursi dan menyesali atas kejadian yang baru saja terjadi, ia
Menangis sejadi-jadinya karena merasa bersalah telah melukai perasaan anak lelaki satu-satunya. Namun ia tersadar, bahwa kevin meninggalkan rumah dalam keadaan emosi yang tak terkendali, ia segera berpakain dan menuju ke arah kota untuk mencari anaknya. Ia merasa khawatir anak lelakinya itu tidak akan pernah kembali ke rumah. Hujan mulai mengguyur setiap sudut kota,  tn richard masih berputar-putar di sekitar kota, ia mengunjungi ke beberapa rumah teman anaknya yang iya kenal, ke tempat-tempat umum sampai ke rumah sakit namun ia tak mendapati putranya berada disana. Jam sudah penunjukan pukuk 2 pagi, hujan rintik masih membasahi jalanan, tuan richard berjalan pulang menuju rumahnya dengan rasa bersalah dan putus asa. Ketika sampai di rumah iya duduk di ruang tamu dan menunggu anaknya pulang dengan sebuah harapan, ia sedikit tertidur, namun beberapa saat kemudia ia terjaga oleh suara langkah kaki di tengah rintik hujan, tiba-tiba pintu tebuka dan ia mendapati anaknya sedang berdiri dalam keadaan basah sambil menenteng seboto bir, tn richard hendak menyapa anaknya, tetapi kevin melewatinya begitu saja, dan ia hanya bisa menatap anaknya yang berlalu menuju kamarnya lantai atas. Perasaan bersalah kembali timbul pada dirinya namun ia agak sedikit lega karena anaknya telah kembali ke rumahnya dan ia berencana untuk meminta maaf kepada anaknya mengenai kejadian tadi siang.

Tiba-tiba "braaakkkkkkk............." suara keras seperti benda jatuh terdengar dari atas tn richard panis dan secara reflek ia langsung berlari menuju lantai atas. Ia terkejut mendapati anaknya terjatuh di lantai, anaknya dalam keadaan setengah sadar, begitu ia hendak membopong anaknya ia mencium bau alkholol dari mulut anaknya yang sangat menyergap hidungnya. Tn richard akhirnya mengetahui bahwa anaknya dalam keadaan mabuk, dengan tubuh masih terbungkus seragam smanya ia membopong kevin menuju kamarnya dan ia rebahkan di tempat tidur anaknya,  iya kemudian meloloskan semua pakaian seragam sekolah anaknya yang basah, kotor, sekaligus lusuh, agar anaknya tidak jatuh sakit, ia ingin memberikan kasih sayang seutuhnya dari seorang ayah untuk anaknya. Semua seragam kevin dan celana dalamnya yang basah sudah terlepas dari tubuhnya, tubuh telanjangnya terlentang pasrah dengan kesadaran hanya setengah di sertai rancuan dari bibirnya yang tak jelas karna pengaruh alkhohol. Tn richard hendak menyelimuti tubuh anaknya namun ia kembali terusiak dengan tubuh muda di depannya yang terpampang tanpa sehelai benang pun, ia terus melawan pikiran dan nafsunya yang salah. Namun tidak bisa ia pungkiri anaknya memiliki tubuh yang sangat indah, ramping, berotot, dengan dada bidang khas anak lelaki remaja, perut rata nan sixpack, serta didukung wajah tampan dan imut, serta penisnya yang berwarna ke merah - merahan dan belum di tumbuhi bulu-bulu halus, sangat sensual dan mengusik birahi pria gay manapun yang melihatnya, peperangan nafsu birahi dan akal sehat berkecamuk di pikiran tn  richard, namun seperti nafsulah yang lebih berkuasa dari akal sehatnya. Dituntun oleh nafsunya tuan richard duduk disamping tubuh anaknya yang tergolek setengah sadar dalam keadaan mabuk. Tanganya mulai membelai-belai rambut anaknya, kemudian tangannya turun membelai wajah anaknya, dan mengelus-elus bibir merah anaknya, jari jemarinya mulai menggerayangai leher dan turun ke dada anaknya serta membelai-belai puting susu kevin yang tertancap di dada bidangnya. Jari-jari ayah tidak bermoral itu pun turun menyusuri lekuk tubuh perut anaknya dan berujung pada penis muda milik anaknya, ia begitu menikmati ketika jari jari dan telapak tangannya menggenggam penis belia itu, nafasnya mulai memburu. Betul-betul bejad kelakuan tn richard, namun  ia sengaja tidak mau sampai anaknya tersadar dan terbawa dalam permainannya. Tangan kanan yang menggenggam penis anaknya itu mulai digerakan naik turun secara perlahan agar anaknya tidak terbangun, tetapi dengan keadaan yang setengah sadar tubuh kevin bisa merespon rangsangan seksual yang dilakukan ayahnya sendiri, secara perlahan penis remaja belia itu terbangun dan tegak berdiri, "mmmpphhh......." desahan kecil keluar dari tubuh kevin merespon terhadap rangsangan yang di berikan ayahnya pada penisnya. Tn richard makin menggila ia kemudian berbaring di samping kevin dan mendaratkan bibirnya di dada bidang anaknya itu, dan mengemut putingnya secara bergantian, tn richard nampak sangat bernafsu dan kocokan tangan tuan richard pun sedikit lebih kencang, tubuh kevin mulai sedikit menggliat, dengan sedikit kesadaran ia merasakan suatu yang nikmat melanda dirinya, namun ditengah aktivitas cabulnya tn richard tersadar bahwa apa yang sedang dilakukannya adalah salah. Hatinya terlecut dan ia pun segera menghentikan aktivitas cabulnya dan ia segera beranjak pergi meninggalkan kamar putranya itu.  Tn richard terus berfikir tentang apa yang baru saja ia lakukan terhadap anaknya, ia merasa khilaf dan takut anaknya mengetahui apa yang baru saja ia lakukan terhadap tubuhnya.

Pagi hari tn richard telah terbangun dari tidurnya, ia bersiap-siap untuk meminta maaf kepada anaknya tentang kejadian kemarin dan tentunya mengantarkan kevin ke sekolah. Tn richard sangat berharap anaknya mau memafaakan perbuatannya.  Tn richard menuju dapur untuk membuatkan kevin sarapan, namun ia sempat singgah ke kamar kevin untuk melihat keadaanya, ia melihat kevin masih tertidur terbalut dengan bed cover dan segera berlalu menuju ke dapur. Ia membuat pancake dan segelas susu untuk anaknya serta ia juga membuat secangkir kopi untuk dirinya dan meminumnya di meja makan sambil menunggu anaknya bangun dari tidur.  Kevin tersadar dan terbangun dari tidurnya, ia masih merasakan sedikit pusing dikepalanya dan mendapati dirinya tidur dalam keadaan telanjang hanya bertutupkan bedcover. Rasa kecewa dan marah terhadap ayahnya juga belum reda, bahkan sekarang ia berpikir ayahnya telah melakukan perbuatan cabul terhadap tubuhnya, karna ia tidak mengenakan apapun saat tidur dan apa yang ia rasa kan terhadap tubuhnya tadi malam membuat sebuah pertanyaan besar di kepalanya. Ia mengambil sebuah boxer lalu mengenakannya dan segera turun nampaknya ia malas ke sekolah hari ini.  Tn richard mendengar langkah kaki kevin menuruni tangga, ia pun heran melihat kevin tidak memakai seragam sekolahnya dan hanya mengenakan boxer saja.  "Kevin...apa kamu tidak ke sekolah hari ini....??" Ucap tn richard membuka percakapan dan berupaya mencairkan suasana.  Tetapi kevin hanya diam saja, dengan muka masih cemberut yang malah terkesan imut, iya hanya melewati ayahnya dan tidak menghiraukan ucapan ayahnya. Ia hanya berlalu di depan ayahnya yang sedang duduk di meja makan menuju kulkas dan mengambil sekotak susu dingin menuju kulkas. "Kevin ayah ingin bicara padamu..." ujar tn richard dengan lembut sambil berjalan kearah anaknya.  Kevin masih membisu, kemudian tuan richard menggengam tangan anaknya sambil berkata "mmm..ayah ingin meminta maaf tentang yang terjadi kemarin...maafkan ayah kevin..."ujar tn richard dengan lembut sambil menatap wajah anaknya yang rupawan.  Apa yang diharapakan tuan richard tidak menjadi kenyataan, respon yang diberikan kevin diluar dugaannya.  Kevin menarik tangannya secara kasar dari genggaman ayahnya dan dengan nada tinggi " apa yang kamu lakukan terhadap tubuhku semalam........??? !! Ucap kevin dengan pandangan tajam menatap ayahnya.  tuan richard tercekat dan bertanya-tanya dalam pikirannya, apakah anaknya mengetahui perbuatan cabul yang ia lakukan terhadap dirinya. "Dasar homo....!!!" Umpat kevin sambil hendak berlalu. Mendengar umpatan yang kevin ucapkan membuat tuan richard emosi, dengan kasar tuan richard menarik tangan anaknya secara paksa dan menampar wajahnya dua kali, pada tamparan kedua anak lelaki
Itu terjatuh di lantai.  Kevin segera bangun dari lantai "saya tidak mau tinggal disini lagi" ucapnya dengan emosi dengan air mata yang menetes di wajahnya dan ia hendak pergi meninggalkan ayahnya, namun secara sigap tuan richard segera menangkap tubuh rampingnya dan menyorong anaknya sehingga tubuh kevin yang hanya mengenakan boxer itu tersandar di tembok di ruang makan. Tn richard menatap mata kevin dengan lekat "maafkan ayah...kevin" ucapnya dengan emosi yang mulai mereda. Kevin tidak berkata apa pun, ia hanya diam saja menatap ayahnya , rasa tamparan masih membekas di pipinya. Tuan richard memeluk hangat tubuh anaknya dan ia membelai rambut kevin dan menciumnya sebagai tanda kasih ayah terhadap anaknya.  Namun lagi-lagi nafsu setan mulai bangun dari dirinya. Ia menyadari bahwa kevin hanya mengenakan boxer saja, dan kulit tangannya merasakan betapa halusnya kulit punggung kevin. Ia kembali menatap wajah kevin, ia menyadari bahwa wajah anaknya ini begitu tampan dan sangat cute dengan bentuk tubuh remajanya yang terekspos begitu saja di hadapannya sungguh menggoda pikirnya. Entah mengapa nafsu birahi tuan richard secara perlahan meningkat melihat kevin hanya memakai celana boxer saja berada dalam pelukannya. Pergumulan batin terjadi pada diri tuan richard ia berusaha membunuh hawa nafsunya terhadap tubuh kevin.  Ia menyandarkan tubuh anaknya ke tembok, kevin tetap tak bergeming dengan wajah menunduk. Tn richard kembali menatapi tubuh kevin secara utuh " betul-betul sensual lelaki belia ini, bahkan lebih sensual dari tubuh calleb" ucapnya dalam hati.  Nampaknya nafsu birahi selalu menang di dalam diri tuan richard yang membuatnya seperti kehilangan moral, nafas nampak mulai memburu, diangkatnya wajah kevin dengan tangannya secara lembut. Secara perlahan diciumnya bibir lembut kevin, tanganya mulai membelai-belai dada bidang kevin serta memilin-milin puting mungilnya yang berwarna pink. Kevin berusaha menolak perlakuan cabul dari sang ayah. Ia tetap tidak mau membuka bibirnya untuk menerima ciuman dari sang ayah. Sambil terus memilin-milin puting kevin , tangan kiri tuan richard mulai turun masuk kedalam boxer kevin menggenggam kulit penis kevin yang masih tertidur. Kevin merasa tidak percaya apa yang dilakukan ayahnya terhadap tubuhnya, ia sebenarnya ingin menolak dan lepas dari cengkraman sang ayah yang sebenarnya bisa saja ia lakukan. Ia sadar bahwa ini adalah perbuatan yang salah dilakukan oleh ayahnya.  Rasa sensasi aneh mendera tubuh mudanya, kocokan lembut pada penis dan cubitan kecil di putingnya memberikan sensasi yang baru ia rasakan dan secara perlahan gejolak birahi anak lelaki ini sedang di bangkitkan. Tuan richard melihat perubahan ekspresi wajah imut anaknya yang meringis seolah sedang tersiksa dalam siksaan kenikmatan yang ia berikan. "Mphhhh......mphhh..jangann...lakukannn ini yahhh...mphhh" katanya di tengah erangan nikmat yang ia rasakan akibat kocokan tangan tuan richard pada penisnya.  Melihat respon  anaknya tuan richard kembali mendaratkan bibirnya pada bibir anaknya dan betul saja tanpa ada paksaan mulut kevin menerima ciuman sang ayah dengan pasrah. Tuan richard terus melumat bibir anaknya yang masih berusia 15 tahun itu. Lidahnya bergerilya didalam rongga mulut anaknya sambil mempercepat kocokan tangannya di penis anaknya. Diperlakukan seperti itu seolah kevin pasrah memberikan tubuhnya untuk dicabuli ayahnya. Mendapat angin segar tuan richard kemudian melepas celana boxer kevin sehingga tubuh telanjang anaknya terpampang di depannya ia menyeret tubuh kevin dan mendudukannya di kursi meja makan. Kevin yang di perlakukan seperti itu hanya diam saja, dalam benaknya ia sadar bahwa ini salah dmana seorang ayah dan anak melakukan hubungan seksual sesama jenis. Tubuh kevin kini terduduk dengan pasrah di atas kursi meja makan dalam keadaan telanjang dengan penis bersunatnya yang mengacung tegak serta kedua puting susunya yang melenting seksi sebagai pertanda nafsu birahinya telah bangkit akibat perlakuan cabul homoseks dari ayahnya sendiri.  Ia nampaknya sudah memasrahkan dirinya untuk dinikmati ayahnya dan juga karena rasa kasihan dan sayang kepada ayahnya walau di hati kecilnya terjadi pertentangan batin terhadap aktivitas seksual ini "mmmphhh....mphhhh........mphhhhhh..." kevin mulai merancu ketika penisnya sudah berada di dalam penis tuan richard yang sedang mengoral penis mudanya sambil berjongkok dibawahnya.  "Mmpphhhh......mppphhhh....yahhhh knapaa...ayahh..lakukaann inii......uhhhhh....mpppphhhhhh." ucapnya dalam erangan birahi yang sudah mengontrol tubuhnya. Kocokan mulut tn richard semakit dahsyat yang membuat tubuh ramping dan ketat kevin menegang dan mengejang-ngejang sambil tangan berpegangan pada sisi kiri dan kana kursi, sungguh pemandangan yang sangat erotis, kevin benar-benar disiksa dalam kenikmatan ini." Ploppp.....plooop....ploooppp...."suara kocokan penis kevin di mulut
Tn richard semakin cepat yang membuat kevin merancu liar "ohhhhh.....mphhhhhh.....nikmaat....sekaaliii....yaaahhh....mphhhh.. lakukaannn..appaaa puunn yang....ayahhh sukaaa...mphhh...padaaa...mphhh tubuhh,.kevinnn uhhhhb....mphhhh " erangan dan rancuan yang keluar dari bibir anak muda belia ini. Tn richard nampaknya senang dengan respon anaknya yang terbawa dalam permainan seksnya. Tn richard sudah lupa akan moral, bahwa ia adalah seoarang ayah kandung dari anak yang tengah ia jadikan partner seksnya.

20 menit penis kevin dikocok-kocok liar dalam mulut ayahnya dan "croooooootttttt.......croooooooottttt......crooottt.." sembura sperma kevin tertumpah dari penis belianya, "ohhhhhhhh.......uuhhhhhh.....mppphhhhhh......mppphhhhh..." eranga kevin saat mengalami orgasme. Tubuh kevin dibanjiri peluh yang mengucur deras, begitu juga dengan ayahnya yang masih berpakain lengkap.  Tn richard kemudian berdiri di hadapannya dan melepas pakaiannya dengan cepat nampaknya ia akan mengajak kevin ke permainan selanjutnya. Dalam sekejap tubuh besar dan kokoh tuan richard sudah telanjang di hadapan anaknya yang masih kelelahan karna orgasmenya yang pertama. Penis tegak dan besar  tuan richard sudah berada di depan wajah kevin, tuan richard menarik kevin berdiri dan langsung melumat bibirnya dengan penuh birahi, penis mereka saling bergesekan satu sama lain, keringat sudah membanjiri tubuh keduanya sehingga terlihat mengkilap. Keduanya sudah lupa hubungan mereka sebagai ayah dan anak, yang ada saat ini dalam benak mereka berdua adalah hubungan untuk saling memuaskan. Tn richard kembali menyorong tubuh anaknya duduk di kursi makan dan ia menyorong penisnya kehadapan wajah kevin serta menyuruhnya untuk mengulum penis tegak milik ayahnya "arrgggh....arghhh....." erang tuan richard ketika penisnya mulai dijilati anaknya. Bagi kevin ini adalah yang pertama untuk dirinya mengulum penis lelaki dan anehnya ia menurti saja perintah ayahnya. Penis tn richard secara perlahan mulai masuk dan dikocok oleh anaknya. "Teruss...anakkuuu....arrggg....mulutt mu...nikmatt...arggghh...berikann tubuhh mu untukk ayah...arggg syaaangg...arggg"  tuan richard merancu dalam erangan keenakan dari service oral yang diberikan anaknya. 30 menit lamanya kevin mengocok penis ayahnya di dalam mulutnya dan "crooootttttt.....crooooootttt....."penis ayahnya mengeluarkan lahar panas di dalam mulut kevin. Sperma tn richard tumpah didalam mulut anaknya dan sedikit menetes keluar dari mulut kevin.

tuan richard menuntun kevin menuju kamarnya, nampaknya ia tidak sabar untuk memiliki
tubuh anaknya secara utuh. Sampai dikamar tuan richard kembali melumat bibir kevin dan meremas dada bidang anaknya serta meraba seluruh lekuk tubuhnya guna membangkitkan kembali birahi anaknya. Betul saja tidak menunggu waktu lama penis kevin kembali ereksi. Tn richard merebahkan kevin dengan posisi terlentang di ranjangnya. Ia memandangi tubuh belia anaknya dengan penisnya yang mengacung pasrah berada di sodomi. Tuan richard kembali melumat bibir kevin, kecupannya turun ke leher jenjangnya yang halus, kemudian merambat ke dada bidangnya, tak lupa puting anaknya yang berwarna pink itu di hisap secara rakus oleh mulut tn richard, begitupun juga dengan perut rata anaknya dengan sixpack yang mulai muncul menjadi sasaran serangan mulut tn richard. "Uhhhhh.....mmmmphhhhhh.....mmmphhhhh......ohhhhh....yahhh....terusss....mphhh" erang kevin penuh nikmat. Tubuh kevin menggelincang dan menggeliat liar menerima serangan ini. Wajahnya meringis-ringis di pengaruhi birahi yang begitu besar. Dada bidangnya membusung dan putingnya mengacung tegak, seoalah-olah ingin memberikan tubuhnya sebagai tumbal nafsu birahi ayahnya ,begitu juga penisnya yang terus mengeluarkan precum.

Tuan richard mengambil inisiatif untuk segera memasukan penisnya ke lubang anus anaknya. " keviinn ayah ingin menganalmu" ucap tn richard, " mmphhhh...terserah ayah aja..mau diapain tubuh kevin sekarang milik ayah..klo memang ayah senang, pake ja tubuh kevin yahh...kevinn rela" balas kevin dibawah kendali nafsu birahi. Tak menuggu waktu lama tuan richard segera mengambil posisi untuk menganal anaknya. Di angkatnya kedua paha mulus kevin agar memudahkan penisnya masuk kedalam anus anaknya dan tak lupa ia mengganjal pantat kevin dengan bantal kecil. Setelah melumasi anus kevin dengan gel pelicin , secara perlahan kepala penis tn richard mulai di masukan ke dalam anus anaknya.Ia dorong secara perlahan "mpphhhh.....yahhh...sakittt....mphhh" rintih kevin di dera rasa sakit akibat penetrasi penis ayahnya. Melihat wajah anaknya yang kesakitan tuan richard hendak mengurungkan niatnya "klo gituu ayah cabutt aj ya" ucap tuan richard sambil hendak mengangakat tubuhnya yang menindih kevin. Tapi kevin malah menahanya dengan tangan sambil terus merangkul pundak ayahnya" jangaann yahh...terusin aja, kevin mau jadi anak yang berbakti sama ayah..pake tubuh kevin yah, kevin akan coba tahan"  ucap kevin dengan manja. Mendengar ucapan anaknya tuan richard jadi terkejut, dan ia sadar bahwa anaknya sedang dilingkupi nafsu birahi yang sangat dahsyat. Secara perlahan tn richard meneruskan aksinya, separuh penis sudah masuk kedalam anus anaknya, tubuh kevin menegang menahan rasa sakit tusukan penis ayahnya untuk pertama kalinya. Dan sekali hentakan penis ayahnya sudah masuk seutuhnya di dalam anusnya "oohhh....mmpphhhhh.....mphhhh...masukk yahhh....uhhhh" erang kevin. Setelah penis tn richard bersarang di pantat anaknya, tn richard mulai menggoyangkan dan mengocok penis nya secara perlahan dengan tempo yang terus meningkat, cairan pelumas ikut membantu membuat anus kevin menjadi licin dan nikmat. Sodokan demi sodokan penis ayahnya membuat tubuh kevin merasakan kenikmatan. Tubuhnya ikut terstimulasi oleh goyangan tubuh ayahnya yang menyodok anusnya yang masih perawan. Erangan dan lenguhan liar saling bersahutan di kamar itu. "Ohhhhhh.....uhhhhhh......mmmmmppohhhhhh.......mmmmphhhh terus..yahhh lebih kencangggg smapai ayah puaaass....mphhhhh...",
" iyaaa...nakkk....anus kamu enaakk ayahh sukaaa..".
 " uhhhhh...mmmphhhh...anuss kevinn emang.....unttukk...ayahh...mmmphhh, homoinn keviiinn terusss yahhh....uhhhh....mmmphhhhh" erangan -erangan  demi erangan dari keduanya  terdengar sangat liar. Kevin terus merancu liar setelah penis ayahnya mengenai prostatnya" ohhhhh.....yaaaahhhh....yanngg kenceng......keviinn...sukaaa..."rancunya. Tuan
Richard sangat pintar menyiksa anaknya dalam siksaan birahi , ia menyodokan penisnya sambil bibirnya menghisap-hisap puting anaknya. Kevin yang diperlakuakn sperti itu seperti lupa siapasp dirinya. Anak muda ini sudah terbawa dalam permainan homoseks. Kevin hanya bisa melenguh dan tubuhnya menggeliat liar. 45 menit sudah penis ayahya merojok anusnya, penisnya juga terus mengeluarkan precum yang jatuh kepusarnya membentuk kubangan akibat penis mudanya bergesekan dengan perut ayahnya. Croooootttt......crooooottt....penis kevin kembali penumpahkan spermaa, di ikuti juga dengan ayahnya..yang menumpahkan sperma di anusnya. "Ooohhhhhhhhh.....ohhhhhhhhhhh.....yaaaahhhhhh" lenguh kevin saat orgasme, "arggghhhh......argggg...........yeaaahhh inii utukkk putraa ayahhh....argggh" lenguh tn richard saat orgasme dan memberikan hadia sperma ke lubang anus anaknya.

Mereka berdua terkualai lemas setelah dua ronde yang dahsyat. Setelah itu selang beberapa jam ayah dan anak ini kembali melakukannya dengan berbagai gaya, doggy stye dengan posisi kevin di anal dari belakang , kevin on the top, ayahnya memangkunya dan menyodoknya dari bawah. Hari itu benar -benar dihabiskan dengan permainan seks incest sesama jenis.

setelah kejadian itu mereka selalalu melakukannya dengan berbagai fantasi dan gaya baru dalam bercinta. Terutama kevin, karna darah mudanya yang sedang bergolak, malah kadang ia sendiri yang meminta ayahnya untuk menganalnya. Fantasi yang mereka lakukan dalam bercinta pun bervariasi, pernah suatu kali kevin disuruh membantu ayahnya membelah kayu di kebun belakang dalam keadaan telanjang, kemudia mereka bercinta di antara pepohonan di kebun itu. Gairah mereka berdu semakin liar dan lupa akan kodrat hubungan mereka sebagai ayah dan anak. Tamat.

hati...hati

Hati Hati !!
Saya Dokter Ferry, penanggung jawab sebuah institusi rahasia pemerintah yang meneliti cara menyiksa tahanan secara sadis dengan penyiksaan seksual tanpa merusak korban dan medium yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak laki laki muda seksi yang masih bercelana abu abu dengan seragam mereka (kalau masih tersisa/lengket ditubuh mereka) dimana anak anak muda ini memiliki daya tahan yang tinggi dalam disiksa secara seksual karena peningkatan sex mereka pada saat masa masa puber dan baru matang hendak menuju kedewasaan dan tentu dengan tubuh mereka yang seksi dan nikmat untuk di siksa. Apalagi dengan batang kontol mereka yang baru barunya mekar indah berwarna merah tua dengan denyut penuh urat dan enak untuk di kocok maupun diemut ditambah cairan sperma mereka yang selalu menyembur keras pada saat orgasme, mengundang hasrat untuk mencoba kontol mereka terus menerus. Disini saya melaporkan budak yang bernama Rudy yang sudah mengalami penyiksaan secara sadis tanpa henti selama 1 minggu lamanya. Inilah laporannya yang diharapkan dapat mengundang anak anak SMA yang sudah 17 tahun untuk mau menjadi korban berikutnya.
Rudy memasuki ruangan yang terang dengan lampu neon yang menyilaukan dan dalam ruangan itu hanya terdapat sepasang rantai untuk mengikat tangan yang digantungkan di langit langit dan sepasang rantai yang mengikat kaki yang ditancapkan di tanah. Rudy diseret dengan kasar oleh para pengawas dan mereka memasangkan rantai rantai ini di tangan dan kaki rudy.ada sebuah tombol dimana oleh salah satu pengawas tersebut ditekan, rantai rantai tersebut secara tiba tiba menarik tangan dan kaki Rudy ke 4 penjuru sehingga tubuh Rudy terlihat berbentuk X. Para pengawas yang juga tenaga penyiksa itu, sudah telanjang dan terlihat tetesan tetesan precum mereka menetes di lantai menunjukkan tanda mereka horny dan siap memperkosa anak 17 tahun dengan tubuh kecil tapi ketat berotot.
Parman adalah pengawas pertama yang siap siap memperkosa Rudy. Parman berusia 35 tahun dengan tubuh tinggi besar dan tegap. Berat 91 kg dengan tinggi 186 cm. Parman adalah bekas tentara Angkatan laut yang memang homo dan suka menyiksa tahanan perang. Dia diminta oleh Dokter Ferry untuk menyiksa para budak disini. Parman adalah salah satu 6 pengawas tersadis di tempat ini. Dia tidak segan segan menyiksa para budak hingga pingsan dan menyiksa ulang lagi sampai para budak yang rata rata masih 17 tahun tersebut hingga menangis kesakitan. Parman sudah menjadi tentara semenjak umur 18 tahun dan hobinya adalah mengangkat benda benda berat maupun fitness. Badan Parman sangat besar dan warna kulitnya yang hitam legam dengan bulu bertebaran di tubuhnya. Parman suka sekali menyewa seorang homo lalu bersetubuh dengan orang tersebut hingga orang tersebut pingsan kecapaian melawan nafsu badak hitam ini. Orang orang yang disodomi Parman pasti mengalami pendarahan meskipun mereka sudah biasa di sodomi. Hal ini karena kontol Parman sangat besar dengan panjang hampir 25cm dan diameternya seukuran 3 jari orang dewasa. Rudy melihat tubuh Parman yang besar dan kontolnya yang sudah ngaceng, tahulah dia bahwa dia akan mengalami kesakitan yang luar biasa. Parman tidak perlu basa basi lagi, dia mengambil sebuah pil perangsang dan memaksa Rudy untuk minum obat tersebut. Dalam hitungan beberapa menit, Rudy sudah dikuasai obat itu dan dengan sendirinya meminta untuk di perkosa. Parman langsung membelakangi Rudy dan tanpa basa basi, kontol besarnya memasuki liang anus Rudy. Begitu kepalanya memasuki lubang anus Rudy, Rudy langsung tersentak kesakitan. Dia menjerit jerit dan melolong kesakitan. Rudy pun meneteskan airmata sambil minta ampun ampun kesakitan. Meskipun obat itu merangsang sex Rudy, tapi tetap kalah dengan sakitnya sodokan kontol Parman. Parman merasakan kenikmatan dengan melihat raut wajahnya. Rudy pun menahan sakit tersebut dan tubuhnya menegang sembari menahan sakit pada anusnya. Keringat bercucuran membasahi tubuh Rudy dan mengakibatkan timbulan timbulan otot tubuhnya terlihat jelas dan semakin seksi. Hal ini mengundang nafsu selera menyiksa kelima penjaga lainnya yang dari tadi menonton penyiksaan ini. Kontol Parman masuk semua kedalam anus Rudy dan dia pun merasa nyaman karena bagi dia, anus Rudy masih sempit. Parman pun menyodok Rudy dengan kasar. Tubuh Rudy terguncang guncang mengikuti irama penyodokan itu sambil menahan perih dan panasnya sodokan itu seperti pada saat Rudy pertama kali di perkosa preman pada saat kelas 1 Sma. Rudy hanya bisa meringis menahan sakit dan nikmat sambil Parman menyodok dan menarik narik juga memelintir kedua pentil Rudy. Desahan maupun lenguhan Rudy terdengar terus dan keras sekali. Tangan besar Parman meraba raba seluruh tubuh Rudy dan terakhir mengocok kontol Rudy yang sudah precum dan basah oleh bekas sperma pada saat sex dengan dokter ferry. Kontol Rudy dikocok cepat dan kasar oleh Parman. Tubuh rudy semakin berkeringat deras dan ketiaknya semakin menebarkan aroma bau menyengat yang sangan jantan. Ketiak Rudy mulus dan lembab dengan keringat, membuat Parman senang sekali mencium dan menjilat jilat ketiak Rudy. Rasa asin dan asam campur menjadi satu membuat Parman semakin gila menyodok anus Rudy dan mengocok kontol Rudy. Rudy pun mengalami orgasme dan setiap muncratan jatuh menetes dilantai. Parman tetap mengocok kontol Rudy dengan sadis tanpa henti meskipun Rudy telah orgasme. Parman masih menyodok dan dia tidak terlihat tanda tanda orgasme. Kocokan kocokan Parman membuahkan hasil orgasme yang kedua kontol Rudy. Barulah Parman menunjukkan tanda tanda hendak orgasme. Parman pun semakin menggila menyodok Rudy dan berakhir dengan muncratan sperma di dalam anus Rudy, begitu banyaknya sampai anus Rudy tidak dapat menampung sperma Parman.
Edy adalah penyiksa kedua yang menggantikan Parman. Edy memiliki tubuh sama kecilnya dengan Rudy. Warna kulit Edy hitam gelap dengan sedikit bulu ditubuhnya. Edy berumur 21 tahun dengan kontol yang tidak terlalu besar juga tapi tubuh Edy sangat berotot meskipun tidak besar seperti parman. Edy mempelajari titik titik ransang dan sakit dari akupuntur. Teknik ini sebenarnya untuk pengobatan tapi di jaman lampau di Cina, digunakan juga untuk menyiksa tahanan. Edy memiliki tubuh yang sangat tajam baunya dengan tidak mengangkat ketiaknya saja, orang sudah banyak yang lari dari dia karena tidak tahan bau tubuhnya kecuali seluruh penghuni institusi tersebut yang memang suka bau keringat. Dia telah meneliti bahwa bau keringat yang tajam dapat meningkatkan hasrat sex dipadukan dengan teknik akupunturnya. Dia mendekati Rudy dan dia mengangkat salah satu ketiaknya didekat hidung Rudy. Spontan baunya sangat menyengat dan mengalahkan bau tubuh Rudy sekalipun. Hal ini disebabkan Edy adalah orang yang setipe sama Rudy yaitu tidak suka mandi dan dia gemar makan makanan yang merangsang tubuhnya untuk memproduksi keringat yang berlebihan (bawang merah, bawang putih, cabe, dll) . Setiap saat dia selalu mengunyah bawang merah untuk meningkatkan kadar bau tubuhnya. Rudy pun mencium bau aroma menyengat ini, menimbulkan nafsu sexnya dan Edy pun menusukkan beberapa jarum di beberapa titik tubuh Rudy. Sehingga hasrat sex Rudy semakin besar. Dia kebelakang tubuh Rudy dan menusukkan kontol nya kedalam anus Rudy. Meskipun telah terasa longgar, dia menyodok dengan nikmat. Tusukan tusukan tersebut sangat nikmat bagi Rudy dan dia terasa rilex tapi Rudy tidak tahu bahwa Edy adalah penyiksa tersadis no 2 karena dia mampu membuat orang orgasme secara cepat dengan tusukan jarumnya dan campuran bau tubuh Edy. Tak berapa lama, Rudy melenguh karena dia mengalami orgasme dengan sendirinya. Sodokan kontol Edy terlihat santai dan pelan, karena dia menunggu Rudy orgasme lebih banyak lagi. Edy menikmati tubuh kencang Rudy dan sambil menjilat jilat tubuh rudy, tangannya menikmati pentil rudy yang bulat dan sebesar biji jagung itu. Mulut rudy melenguh lagi, dan kontolnya memuncratkan sperma lagi. Edy mencium ketiak rudy dan menikmati bau tubuh rudy. lidahnya menjilat punggung rudy yang terasa asin campur keringat. Rudy pun menegang lagi dan muncratan sperma keluar lagi. Edy sangat pintar menstimulasi syaraf syaraf kontol. Orang akan mengalami orgasme berkali kali tapi sperma yang keluar hanya sedikit sekali dan hanya menetes. Kepintaran ini lah dipergunakan oleh Dokter Ferry dalam menyiksa budak budak sex di tempat itu. Banyak budak sex yang ampun ampun kalau disiksa oleh edy. Rudy pun menderita karena orgasme berlebihan sekali. Edy menciumi tubuh Rudy sambil sesekali mempermainkan pentil rudy dan sesekali mengelus elus lubang kontol Rudy. Rudy pun menjerit menandakan dia mengalami orgasme lagi. Edy pun menikmati jeritan maupun lolongan Rudy. terhitung ada 8 kali orgasme dialami Rudy sewaktu disiksa oleh edy. Edy pun akhirnya selesai dengan ditutup orgasme dari dirinya. Dia melepaskan semua jarum ditubuh Rudy yang sudah lemas ini dan menyisakan 1 buah jarum dimana jarum ini menahan laju keluarnya sperma. Sperma yang keluar hanya berupa tetesan dan korban tidak akan kehabisan sperma karena jarum milik Edy itu.
Penyiksa ketiga adalah Fredi “Usril” Sujoto. Usril (plesetan kata dari tukang usil) adalah lelaki dengan rambut cepak pendek dan tubuhnya kecil dengan tinggi cuma 167cm dan kurus cukup berotot dan tidak ada bulu sama sekali alias mulus. Usril rajin bercukur dan selalu mencukur bulu bulu daerah kemaluannya maupun ketiaknya. Usril masih berumur 18 tahun dan setahun lebih tua dari Rudy. Tapi Usril dipilih sebagai penyiksa tersadis no 3 karena penemuannya di bidang kimia yang menstimulasikan sensitif tubuh sebanyak 3 kali lebih sensitif. Usril penyiksa yang terbersih karena dia memang suka kebersihan (meskipun menerima tubuh yang kotor sekalipun) selain itu usril terlihat agak feminin. Gayanya yang agak feminin sehingga menutup identitas aslinya sebagai penyiksa tersadis no 3. Dia mengeluarkan cairan dan mengolesi seluruh cairan tersebut ditubuh Rudy termasuk lubang anus Rudy. cairan tersebut agak panas di kulit dengan tidak ada bau dan rasa dan membutuhkan waktu 5 menit untuk waktu proses bekerja. Setelah 5 menit, Usril mengambil sebuah dildo yang cukup besar, dan tanpa basa basi langsung menancapkan di anus Rudy. Anus Rudy yang agak terluka akibat sodokan Parman, merasakan agak sakit sodokan dildo ini. Sehingga dia meringis kesakitan. Lalu Usril menjilati tubuh rudy. Dimulai dari pentil dan Rudy langsung merasakan kenikmatan luar biasa dan kenikmatan itu tidak bisa di kata kata. Karena cairan tersebut, seluruh tubuh Rudy menjadi sensitif sehingga segala sentuhan membawanya menuju alam sex. Jilatan pentil maupun gigitan gigitan ringan dengan tangan usril mengocok kontol rudy yang terkadang cepat maupun lambat, membuat Rudy merasakan hasrat sex yang semakin besar. Rudy langsung dengan cepat mengalami orgasme dan Usril pun mengetahui tersebut tetap saja menjilat jilat lubang kontol Rudy. kontol Rudy yang mengalami sensitif sebanyak 3 kali, mengerang erang kenikmatan dalam penderitaan. Jilatan jilatan di lubang kontol Rudy membuat tubuh Rudy menegang kenikmatan maupun penderitaan. Dia pun meminta untuk memberhentikan jilatan dilubang kontolnya, tetapi bagi usril, jeritan itu hanya angin lalu saja. Rudy pun terkadang melenguh terkadang menjerit terkadang melolong panjang. Dia pun meronta ronta tapi apa daya tubuhnya tidak dapat sehingga dia hanya menerima penyiksaan tersebut. Rudy mengalami orgasme tanpa berhenti dan berkelanjutan. Meskipun yang keluar hanya berupa tetesan tetesan sperma, tapi rasa yang diderita tubuh maupun kontol Rudy sudah berlebihan. Akhirnya dia pingsan karena tidak kuat mengalami orgasme. Usril akhirnya memberhentikan penyiksaan ini dan membiarkan tubuh anak muda seksi ini tergantung seperti binatang yang siap untuk disiksa lagi. Usril dan Edy meninggalkan ruangan. Bersama 3 orang penyiksa lainnya (episode berikutnya tentang 3 orang lainnya). Tinggal lah Parman sendirian dan melepaskan seluruh ikatan ditubuh Rudy. Dia membiarkan Rudy pingsan dan meletakkannya di lantai. 5 orang lainnya memang disuruh meninggalkan ruangan tersebut karena dokter Ferry memilih Parman untuk menyiksa Rudy selama 1 harian ini. Bentuk penyiksaan Parman adalah orang ini dilepas dan tidak dirantai tapi orang ini akan diperkosa oleh Parman terus menerus sampai 1 harian. Parman sangat kuat memperkosa anak muda apalagi yang seperti Rudy. 2 jam lamanya, Rudy sadar dan dia terbangun. Parman sudah di depannya dan langsung menelentangkan tubuh Rudy begitu tau Rudy sudah sadar. Rudy pun memberontak tapi apa daya, Parman yang telah minum obat perangsang tidak dapat menahan nafsunya. Rudy pun berteriak minta ampun tapi Parman dengan sadisnya memperkosa Rudy di ruangan itu TANPA AMPUN! 24 jam selesai sudah giliran Parman. Dokter Ferry datang keruangan tersebut dan ingin menginspeksi tubuh Rudy. Terlihatlah tubuh Rudy terkulai lemas tergeletak di lantai dengan keringat bercucuran deras dan mulut Rudy masih di paksa menikmati semburan sperma Parman dimana kontol Parman tertancap dalam dalam di tenggorokan Rudy. Ruangan tersebut terdapat campuran bau amis sperma dan keringat. Tubuh Rudy penuh dengan sperma dan muncratan sperma juga terdapat di dinding dinding dan lantai lantai ruangan tersebut. Terlihatlah kalau Rudy diperkosa secara sadis tanpa ampun oleh Parman. Tubuh Rudy pun bergetar dan sudah tidak kuat menahan siksaan berikutnya. Dokter Ferry menyuruh Parman mengambil tablet gizi makanan dan beberapa gelas air minum. Lalu menyuruh Edy pengawas berikutnya untuk bertahan 3 jam dan membiarkan budak Rudy istirahat dulu. Para pengawas ini pun tercengang dengan hasil kerja Parman dan mengatakan yang terbaik adalah yang ini. Parman pun tersenyum bangga sembari mengatakan budaknya berkualitas bagus.


derita brondong

“MMMhhhhhhhhh….!Mmmmmhh!.......” Jeritan penderitaan yang keluar dari mulutku yg terbungkam. Jeritan ini adalah jeritan pemaksaan ejakulasi berlebihan yang dilakukan penyiksa dalam menyiksa diriku. Sudah 6 kali kontolku menyemprotkan sperma dan berhamburan dilantai. Tubuhku dalam keadaan telanjang terikat menggantung seperti superman terbang dengan rantai rantai yang mengikat kaki dan tubuhku. Mulutku terbungkam erat dengan penutup mulut yang membungkam mulutku dari jeritan jeritan yang selalu aku kumandangkan. Aku berada di dalam sebuah rumah yang ditinggali hanya oleh 2 orang biadab yang suka sekali menyiksa dan memperkosa tubuhku dan posisi rumah ini letaknya pasti jauh dari lingkungan masyarakat. Sudah 5 bulan lamanya aku berada di rumah ini dan sudah 5 bulan pula aku diculik dari sekolah tempat aku menimba ilmu. Aku masih mengingat waktu itu tatkala 5 bulan lalu, setelah melakukan kegiatan ekstrakulikuler sepak bola di sekolah, aku pulang ke rumah dengan tubuh terasa gerah berkeringat setelah olahraga. Tiba tiba ada sebuah mobil wagon menarik tubuhku dan langsung membiusku. Aku tersadar dalam sebuah ruangan yang hanya bercahayakan lampu kuning remang remang didalam sebuah rumah. Aku tersadar dalam keadaan tergeletak dilantai dengan mulut terbungkam, kaki dan tangan terantai, dan hanya mengenakan celana dalam saja. Aku tidak tahu apakah itu malam atau siang, yang pasti suasana hanya remang remang. Ruangan ini tidak memiliki jendela maupun ventilasi, yang ada hanyalah pintu besi saja. Hawa panas dan lembab terasa didalam ruangan ini. Tubuhku selalu berkeringat dan tercium bau tubuhku yang apek dan menyengat keluar dari kedua ketiakku. Aku memang orang yang tidak suka mandi. Sehari belum tentu aku mandi 1 kali, seringnya adalah 2 hari mandi 1 kali. Memang disekolah banyak yang memanggil aku Anto “si bau”. Bau tubuh ini memang keluar lantaran tidak hanya aku jarang mandi, tapi juga lantaran usiaku yang masih 18 tahun dan aktif melakukan olahraga, sehingga keringat selalu keluar dari tubuhku. Tubuhku bisa dibilang ketat berotot dengan sixpack di perut, dada bidang dengan pentil yang melenting berwarna coklat muda. Dengan berat 58 kg dan tinggi 175 cm, aku bisa dibilang cukup tinggi dan proporsional. Wajahku berciri khas pribumi Indonesia asli dan memang bisa dikatakan ganteng dan imut menurut teman teman sekolahku, tetapi sex ku adalah gay dengan tipe favorit adalah BDSM. Aku memiliki kontol yang panjang seperti pipa tapi dengan lingkar kontol yang cukup dalam arti tidak besar maupun kecil. Tubuhku mulus tidak berbulu, hanya daerah kontol saja aku memiliki bulu tipis. Aku memang pernah sekali berprofesi sebagai penjaja sex untuk para gay dan hanya 1 kali saja aku di sewa untuk memenuhi hasrat sex orang tersebut. Orang tersebut bernama Udin dan dia berumur 27 tahun, pribumi yang macho dan ganteng dengan bulu yang lebat dan kontol yang luar biasa gede. Orang inilah yang menculik aku beberapa hari kemudian setelah aku memenuhi hasrat sexnya. Aku memang membeberkan seluruh identitasku seperti dimana aku sekolah dan pulang sekolah jam berapa serta aku tinggal di kost mana. Semua aku berikan ke Udin dan akhirnya aku diculik dan diperlakukan sebagai budak sex oleh dia. Udin tidak sendiri, dia dibantu oleh Aldi yang juga adik kandungnya. Aldi beda dengan Udin, Aldi memang memiliki tubuh yang seksi dengan otot dada dan sixpacknya yang menggiurkan, cara sexnya lebih sadis dari Udin. Udin “hanya” suka memperkosa tubuhku. Sedangkan Aldi, dia tidak hanya memperkosa, tapi juga menyiksa tubuhku berkali kali dengan setruman setruman yang bisa membuat kontolku menyemburkan sperma atau kontolku diperah dengan paksa oleh tangannya untuk mendapatkan sari pati tubuhku. Segala pengurusan rumah ini diatur oleh Aldi sehingga aku pun selalu menghadapi sifat sadis Aldi yang ganas dan tanpa ampun. 6 kali sudah aku mengalami ejakulasi berlebihan. Tangan kiri Aldi yang tetap memerah kontolku sambil  wajahnya tersenyum senang melihat tetesan demi tetesan sperma yang keluar yang menyebabkan aku menderita. Dengan dibelenggu melayang seperti gaya superman dengan tubuh menghadap kebawah, menyebabkan tangan dan kaki ku merasakan linu dan nyeri. Selama 5 bulan, aku diperkosa habis habisan oleh kedua orang bersaudara ini setiap hari. Tiap pagi atau malam, Udin datang 1 kali setiap hari untuk memperkosa tubuhku selama berjam jam. Udin sangat agresif dan senang melihat lawan mainnya tidak berdaya tatkala diharuskan menerima sodokan kontolnya yang luarbiasa gede seperti tongkat pemukul satpam yang berwarna hitam. Setelah diperkosa berjam jam, Udin selalu meninggalkan tubuhku yang sudah lemas tak berdaya ditangan adiknya yang sadis dalam memperkosa dan menyiksa. Seperti pepatah “lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya” atau “sudah jatuh tertimpa tangga”. Pepatah pepatah ini memang tepat  menggambarkan keadaanku. Setelah diperkosa habis habisan setiap hari oleh Udin, yang pasti aku hadapi adalah penyiksaan dan pemerkosaan gila gilaan oleh Aldi. Aldi, cowok yang masih berusia 23 tahun, sering juga disetubuhi oleh Udin. Udin dan Aldi memang berhubungan saudara tetapi sebatas saudara tiri saja. Sehingga tidaklah heran jika mereka sering melakukan persetubuhan dihadapanku. Setelah semprotan dari kontolku habis tak tersisa untuk ejakulasi yang ke-6 kalinya, Aldi berhenti memompa kontolku. Dia segera mengambil sebuah alat yang membuatku begidik. Alat itu adalah sebuah tongkat hitam yang ukurannya lebih besar dari kontol Udin. Dildo nama alat itu. Dildo ini dijilat jilat oleh Aldi dihadapanku dan dia menjilat penuh dengan senyuman sadisnya. Lalu dia membelakangi aku dan melepaskan dildo yang biasanya sering aku pakai. Dildo yang sering aku pakai ukurannya sebesar ukuran kontol manusia normalnya dan selalu menancap di anusku setiap saat kecuali pada saat diperkosa Udin. Sisanya selalu menancap dan dilepas apabila Aldi menginginkannya. Pada saat dildo yang biasa ditancapkan di anusku dikeluarkan, Aldi menjilat jilat lubang anusku dengan nikmat dan penuh kepuasan. Dari lubang anusku keluar beberapa tetes sperma milik Udin maupun Aldi. Aldi menjilat lubang anusku dengan nikmat dan lidahnya menjilat bagian bagian dalam dinding anusku. Setelah dia puas menjilat dinding anusku, dia memasukkan dildo besar itu. Aku pun tersentak kaget karena aku merasakan sakitnya luar biasa. Dildo besar itu masuk dan terasa perih seperti anusku robek akibat dildo yang kebesaran ini. Tubuhku pun mengejang menahan sakitnya saat dildo ini masuk kedalam lubang anusku. Tak berapa lama, dildo ini masuk kedalam anusku dan Aldi pun puas melihatnya. Tubuhku bergetar dan keringat keluar dari tubuhku tak henti hentinya. Kontolku kembali tegang akibat penyiksaan ini dan hasrat sexku mulai naik lagi. Aldi melihat perubahan kontolku yang mulai menegang kembali ke arah bawah, maka dia duduk persis dibawahku dan mulai mengocok kontolku untuk dipaksa dikeluarkan spermanya. Kontolku diperah dengan tangan tetapi terkadang dengan mulut Aldi seperti anak sapi hendak minum susu dari induknya. Emutannya begitu mahir dan sering aku ejakulasi di mulut Aldi akibat emutannya yang sadis dan mahir mempermainkan lubang kontolku. Mulut Aldi tidak berdiam saja di kontolku, dia terkadang pindah ke bagian lain tubuhku. Terkadang di sixpack perutku, di pentilku yang sudah ratusan kali digigit dan dijilat sampai membengkak seperti biji jagung. Sehingga yang terasa adalah sakit campur rasa sensitif yang berlebihan. Mulutku pun sering dimasuki kontol Aldi dan Udin pada saat posisi disiksa seperti ini. Tetapi Udin lebih suka memperkosa anusku sambil tangannya meraba raba bagian tubuhku dan mengocok kontolku hingga muncrat berkali kali. Aldi sebaliknya, dia lebih suka melihat lawan mainnya tidak berdaya dan harus menerima segala macam perlakuannya yang sadis dan kejam. Terkadang aku dipaksa harus minum sperma dari kontolnya, menjilat jilat lubang anusnya dan minum air kencingnya. Tak jarang pula aku disuruh mencium ketiak Aldi yang bau dan disuruh menjilat jilat ketiaknya hingga bersih. Semenjak aku berada di rumah ini, aku tidak pernah mandi juga
termasuk Aldi. Rambutku sudah dicukur bersih bahkan termasuk kedua alisku. Seluruh rambut maupun bulu ditubuhku di cukur habis oleh Aldi. Sehingga aku betul betul mirip budak peliharaannya yang diperlakukan sesukanya. Apabila kebrutalan Aldi keluar, dia tidak segan segan mencambuk tubuhku sampai sampai goresan goresan akibat cambuk tersebut mengeluarkan darah segar, atau menyetrum tubuhku dengan tegangan rendah didaerah sensitif tubuhku termasuk daerah kontol sampai aku akan mengalami ejakulasi berkali kali. Tak jarang pula setruman itu dibarengi dengan cambukan cambukan atau tetesan tetesan lilin panas di tubuhku. Sering pada saat Aldi menjadi brutal, tubuhku disiksa sampai babak belur hingga akhirnya aku pingsan. Tubuhku sudah tidak mulus seperti dulu, tubuhku sudah banyak lecet lecet akibat cambukan cambukan Aldi. Aldi menikmati sekali penyiksaan ini dan ke -7 kalinya dalam 1 hari ini kontolku mengeluarkan sperma dibareng lenguhan lenguhan penderitaanku. Kocokan dikontolku berhenti setelah akhirnya Udin datang membawa 1 tubuh yang dalam keadaan pingsan yang tak lain adalah teman ku sendiri yang bernama Yoyok. Udin membawa korban baru dan Aldi dengan senangnya langsung membantu Udin dan sesegera mungkin menelanjangi Yoyok. Aku dan Yoyok memiliki postur tubuh dan usia sama karena kita se tim dalam tim sepak bola sekolah. Hanya yang membedakan adalah, Yoyok memiliki kulit agak hitam dari pada aku. Aku sering melihat tubuh Yoyok karena Yoyok sendiri adalah gay dan pernah kita berhubungan intim bersama lantaran ada perasaan cinta dalam diriku dan dia. Yoyok ditelanjangi oleh Udin dan Aldi, lalu tangan dan kakinya dipasang dengan rantai, mulutnya dibungkam seperti yang dipasang dimulutku. Udin mengambil segelas air dan menyiram kewajah Yoyok. Yoyok pun terbangun dan dia kaget melihat kondisi tubuhku yang sudah banyak luka lecet dan berubah sejak 5 bulan lalu. Yoyok dipaksa duduk dan Udin mengancam akan membunuhnya apabila Yoyok tidak menurut. Lalu Aldi mengambil alat cukur, dan aku melihat segala rambut lebat di daerah kontol Yoyok dicukur bersih dan hanya dalam 1 jam saja, Yoyok memiliki tubuh yang persis seperti yang aku miliki yaitu tubuh mulus tanpa bulu sama sekali. Yoyok dipaksa berdiri dan kedua tangannya digantungkan ke pengait di langit langit rumah sehingga ketiak mulusnya tak berbulu terlihat jelas. Posisinya berdirinya persis di depan wajahku. Aku dapat merasakan kontolnya terletak persis diatas kepalaku. Udin membelakangi tubuhku dan kaget campur girang melihat sebuah dildo besar menancap di lubang anusku. Udin mencabut dildo itu dan aku merasakan sakit yang membuat aku melenguh keras. Dildo itu keluar dari anusku bercampur kotoran, sperma dan darah. Yoyok kaget melihat batang tongkat sebesar itu bisa masuk keanusku. Udin pun mulai menelanjangi dirinya dan mulai memperkosa anusku. Sodokan Udin terasa nikmat dan enak, tidak terasa sakit lagi semenjak dildo besar keparat itu telah memperbesar lubang anusku. Aldi menikmati tubuh Yoyok. Dia mencium ketiak Yoyok dan dia senang sekali lantaran ketiak Yoyok pun memiliki bau menyengat. Aldi mempermainkan pentil Yoyok yang menempel di dada Yoyok yang bidang dan tangan Aldi membelai belai perut sixpack Yoyok. Setelah puas menikmati tubuh bagian atas Yoyok, Tangan Aldi mengocok kontol Yoyok dengan sadis, cepat dan ganas. Lalu kontol Aldi dimasukkan ke lubang anus Yoyok. Aku mendengar lenguhan Yoyok yang menandakan kenikmatan sex brutal ini. Kontolku pun tak lepas dari tangan Udin. Sambil kontolnya menggenjot lubang anusku, tangan Udin mempermainkan kontolku. Permainan ini menjadi semakin hot tatkala hawa panas dan lembab menaungi rumah ini. Tubuh kita ber-4 penuh dengan peluh dgn aroma bau tubuh dan bau ketiak menebar di mana mana. Semprotan pertama keluar dari kontol Yoyok yang berhamburan diatas kepalaku dan punggungku. Bahkan sperma Yoyok mengalir kebawah melalui wajahku. Udin pun segera mungkin mengeluarkan sperma hangatnya didalam anusku dan terakhir Aldi mengeluarkan sperma hangatnya yang mengalir kebawah melalui anus Yoyok. Hanya kontolku saja yang belum mengalami ejakulasi lantaran sudah mengalami ejakulasi berlebihan. Maka Udin pun, mengocok lebih cepat dan keras dan lebih sadis. Akhirnya aku pun melenguh dan sperma pun menetes keluar dari kontolku yang ke-8 kalinya. Udin maupun Aldi puas merasakan pemerkosaan ini. Aku pun dilepas dari ikatan menyiksa ini dan disuruh duduk dilantai sambil tidak lupa dildo besar itu ditancapkan kembali ke anusku. Tangan dan kaki ku pun tetap dirantai. Posisiku tadi diambil alih oleh Yoyok. Aku melihat Yoyok di perkosa dan disiksa oleh mereka berdua. Aldi bertugas menyiksa bagian tubuh Yoyok seperti pentil dan kontolnya untuk diperah, sedangkan Udin bertugas memperbesar lubang anus Yoyok dengan diperkosa secara sadis bahkan sesudah diperkosa, Udin ikut ikutan memasukkan berbagai macam dildo yang cukup besar untuk menyakiti anus Yoyok. Aldi pun tak lupa kembali dengan siksaan favoritnya yaitu pemaksaan pemerahan kontol. Kontol Yoyok terhitung sudah mengalami 9 kali muncratan dalam beberapa jam penyiksaan semenjak kedatangannya di tempat ini. Udin melihat tubuhku nganggur, maka dia pun mendatangi aku dan mulai melakukan hubungan intim dengan aku. Aku pun diperkosa lagi secara sadis dengan Udin. Kita berdua, baik Yoyok dan aku melenguh penuh penderitaan akibat penyiksaan dan pemerkosaan gila ini. Udin senang sekali memposisikan tubuhku untuk menduduki kontolnya sambil tanganku diletakkan dibelakang kepalanya sambil kedua tangan Udin dapat leluasa meraba raba ketiakku, kedua pentilku, otot six packku dan terakhir adalah kontolku. Sambil menyodomi, dia tak lupa mengocok kontolku untuk mendapatkan cairan saripati tubuhku. Setelah mereka puas menikmati tubuh kami berdua, kami pun diseret kedalam ruangan gelap dengan lampu remang remang untuk istirahat. Aku dan Yoyok yang bernasib sama, lalu saling mendekatkan badan untuk menghangatkan tubuh akibat dinginnya malam. Kami tidur sambil menunggu penyiksaan keesokan harinya yang bisa lebih sadis dari hari ini. Keesokan harinya, Kami diseret keluar ruangan itu dan didepan kami terdapat 4 tentara yang berbadan besar dan berotot. Ternyata 4 tentara itu adalah tentara homo yang akan menikmati tubuh kami. Akhirnya, Udin, Aldi dan 4 tentara itu segera mungkin mengeroyok kami dan kami pun dibuat mainan oleh mereka serta disiksa secara sadis oleh mereka. Selama 1 harian kita diperkosa dan disiksa layaknya budak yang harus menerima perlakukan kejam dari tuannya. Kontol kontol besar milik tentara tentara itu tak henti hentinya menhujam anus kami. Aku melihat anus Yoyok yang masih mengeluarkan darah karena tidak pernah mengalami penyiksaan dahsyat ini. Sedangkan aku, aku sudah terbiasa meskipun masih merasakan sakit, tetapi sudah tidak berdarah lagi. Kami 2 anak SMA yang masih berusia 18 tahun diharuskan menghadapi kenyataan pahit bahwa seumur hidup kita, kita akan menjadi budak sex yang akan memenuhi nafsu para homo yang suka dengan brondong brondong yang tak berdaya. Malamnya, setelah penyiksaan sadis itu, aku melihat Yoyok menangis kesakitan akibat anusnya lecet karena dihujam berkali kali dengan kontol kontol raksasa. Aku merasa kasihan dengan Yoyok, padahal dulu pertama kali tiba ditempat ini dan diperkosa gila gilaan oleh Udin dan Aldi, aku merasakan hal yang sama seperti Yoyok dan tidak ada seorang pun disampingku. Esok paginya, kami pun diseret keluar oleh 6 polisi muda yang ganteng dan keren. Kami mengira bahwa penderitaan ini segera berakhir tetapi semua itu salah. Memang benar Udin dan Aldi di borgol karena melakukan kejahatan menculik manusia. Tetapi mereka tidak memenjarakan Aldi maupun Udin, melainkan mereka memperbudak Udin dan Aldi seperti kami. Dan kami pun tidak dilepaskan melainkan tetap melanjutkan status kami sebagai budak sex Cuma yang beda adalah kita sekarang tidak disiksa maupun diperkosa oleh Udin dan Aldi melainkan diganti dengan 6 polisi homo yang masih muda dan lebih sadis dari Udin dan Aldi. Akhirnya kita pun merasakan pemerkosaan lebih sadis dan lebih gila. Cambukan, setruman, bahkan tidak tanggung tanggung, dildo berduri pun pernah digunakan untuk mencoblos anus Udin dan Aldi karena mereka hendak melarikan diri
tetapi tertangkap kembali. Aku melihat tubuh Aldi yang seksi berotot itu diharuskan menerima cambukan cambukan yang berujung duri sehingga tubuhnya sering meneteskan darah segar. Belum lagi aku melihat Udin disiksa dengan tubuhnya ditempelkan besi panas yang bertuliskan BUDAK SEX persis di pantatnya. Aku melihat para polisi ini tidak segan segan menjepit pentil mereka dengan penjepit yang berujung tajam sehingga dari pentil mereka mengalir darah segar. Aku melihat wajah mereka yang sering menahan sakit tetapi kontol mereka selalu ngaceng dan tidak pernah menolak untuk disiksa lebih kejam dan sadis. Tak jarang pula aku melihat para polisi ini memerah kontol Udin dan Aldi diluar batas kemanusiaan sehingga yang keluar adalah cairan sperma bening bercampur darah akibat lecet sering diperah terus menerus tanpa henti maupun tidak ada jeda sama sekali. Aku dan Yoyok selalu patuh dengan perintah 6 polisi ini sehingga mereka memperkosa dan menyiksa kami lebih manusiawi. Bahkan mereka lebih suka menganggap kami bukan budak melainkan pelayan sex mereka. Sehingga meskipun kondisi kami tidak beda jauh dari dari sebelumnya, kami mendapatkan sex lebih lembut dan saling menikmati. Tetapi tak jarang pula, tubuhku maupun tubuh yoyok sering menjadi permainan mereka apabila mereka bosan menyiksa dan memperkosa tubuh Udin dan Aldi. Kontolku sering diperah bergantian secara terus menerus oleh mereka. Meskipun ada jeda istirahat dari ejakulasi pertama dan ejakulasi berikutnya, mereka melakukan ini selama 24 jam sehingga seluruh sperma yang keluar dari tubuhku ditampung dalam botol dan memaksa baik Udin maupun Aldi meminum spermaku. Beda dengan aku yang diperah menggunakan tangan maupun mulut 6 polisi muda itu, Yoyok diperah dengan setruman yang biasa Aldi perlakukan terhadap kami berdua dengan setruman tegangan rendah. Sehingga kontraksi setruman itu menyebabkan Yoyok memuncratkan sperma berkali kali selama 24 jam dengan periode pemerahan yang sama persis seperti yang terjadi terhadap diriku. Apabila kontol kami mengeluarkan sperma, tubuh kami sering menegang dan mengeraskan seluruh otot tubuh kami. Apalagi hal ini terjadi sudah ejakulasi yang sudah melebihi batas, maka tubuh kami akan menegang dan menahan linunya kontol kami mengeluarkan sperma sehingga otot otot tubuh kami terlihat seksi berbalutkan keringat yang mengkilapkan tubuh kami. Sering pada saat kami hendak ejakulasi dengan tanda tanda tubuh kami yang menegang mengeraskan otot, maka ada beberapa polisi itu mengambil foto kami dan memasukkan kedalam internet untuk disebarluaskan. Bagi yang mau foto penyiksaan dan pemerkosaan kami dalam bentuk serian termasuk foto foto Udin dan Aldi, diharuskan membayar beberapa dollar. Sehingga 6 polisi ini mendapatkan uang dari penderitaan kami. Tiap malam, kami sudah tidak tidur diruangan yang dingin itu karena sudah diisi Aldi dan Udin. Aku dan Yoyok tidur menemani 6 polisi muda ini. Aku menemani 3 polisi sedangkan Yoyok menemani 3 polisi lainnya. Mereka terkadang menyetubuhi tubuhku dulu sebelum tidur tetapi terkadang mereka hanya memeluk dan langsung tidur. Aku dan Yoyok sudah menjadi pelayan sex sekaligus simpanan mereka. Setiap malam, kita selalu berpikir hidangan apa yang akan kita hadapi besok. Waktu semakin berlalu dan dalam rumah itu, tidak hanya 6 polisi, Aku, Yoyok, Aldi maupun Udin. Sekarang bertambah 2 anak muda berandalan lainnya yang ditangkap polisi itu untuk dijadikan budak dan diperlakukan sama sadisnya seperti Udin dan Aldi. Bahkan sekarang Aku dan Yoyok diperbolehkan menikmati tubuh Aldi, Udin dan 2 pemuda berandalan ini dengan cara memperkosa maupun menyiksa sampai kami puas. Akhir cerita yang bisa dikatakan pahit namun indah.